JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – dr. Jeffri Harisman Sp. N, salah seorang dokter ahli saraf atau neorologi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian Kabupaten Batanghari, Jambi mengatakan, bahwa terkait dengan viralnya isu Malpraktek yang terjadi kepada pasien donor darah atas nama Saprizal itu tidak benar. Sesungguhnya donor darah itu adalah baik bagi kesehatan karena bisa membersihkan darah manusia.
“Ya, biasanya kalau orang sering donor, makanya ada yang kecanduan. Kemudian akan diproduksi darah baru yang akan membuat badan lebih segar dan bersemangat,” kata dr. Jeffri Harisman Sp. N di dampingi oleh Direktur Utama (Dirut) RSUD Hamba Muara Bulian dan Nunung, salah seorang Kabid di RSUD Hamba Muara Bulian, Selasa (7/5).
Dia juga mengatakan, pasien ini sudah kita bawa untuk di CT scan di rumah sakit di Kota Jambi, dan pihaknya tidak menemukan faktor clasic dari pasien ini. Seperti kolestrol tinggi, kencing manis dan darah tinggi serta asam urat tidak masalah.
“Ini adalah pasien sendiri yang mana pasien ini adalah seorang sopir truk dan tidak banyak bergerak, kemudian kurang tidur dan kurang istirahat,” ujarnya.
Menurut dia, seluruh kita itu ada pembuluh saraf dampak dari semua itu. Dan dirinya bicara ini berdasarkan temuannya sebagai dokter saraf.
“Ini juga bisa dikatakan struk akibat dari pola hidup yang juga tidak teratur. Dan terjadi sumbatan yang mengakibatkan struk itu tadi,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan, terkait soal pasien tersebut, dirinya akan terus memantau perkembanganya dan nanti ada CT scan melalui kepala lagi, sebab untuk melakukan itu harus bertahap dan melihat apa sebenarnya dari penyakit yang pasien deritakan itu.
Diruangan Dirut RSUD Hamba Muara Bulian, Dr. Ibnu Rahmat juga mengatakan, bahwa beberapa hari lalu, pihaknya sudah membuat bantahan atau klarifikasi terkait dugaan Malprakter itu. Bahkan, hari ini pihak manajemen ingin memberikan hak jawab secara langsung menghadiri dokter saraf diruangan kerjanya.
“Jadi kami manajemen memastikan bahwa tindakan saat itu sudah sesuai SOP, dan kami juga telah meminta keterangan melalui ahli dari sisi medis terkait, apakah ada hubungan antara kejadian dengan penyakit yg menimpa pasien. Ini dokter sarafnya dan silahkan tanyakan langsung,” paparnya.
Disamping itu, Sedi, salah seorang keluarga pasien donor darah mengucapkan, Terima kasih kepada pihak RSUD Hamba Muara bulian yang sudah merespon dan membantu Saprizal dalam penyembuhan pasca donor darah beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah sudah agak membaik, kan tetapi kami akan selalu berkomunikasi dengan pihak rumah sakit, apakah nanti cukup rawat jalan atau inap dan Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mempublikasikan ke publik terkait persoalan ini,” kata Sedi.
Jurnalis Hukum : Heriyanto S. H., C. L. A