JURNALISHUKUM.COM, NAGANRAYA –Seorang sopir truk bernama Bustami, warga desa ujung Fatihah diduga membawa kabur satu unit mobil cold diesel dengan nomor polisi BL 8501 C milik Khairil Anwar, warga Desa Ujung Sikuneng, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya.
Hingga saat ini, kendaraan tersebut belum kembali ke tangan pemiliknya sejak terakhir terlihat pada 15 Januari 2025.
Bustami diketahui bekerja sebagai sopir untuk Khairil Anwar di Desa Ujung Fatihah, Kecamatan Kuala. Mobil cold diesel tersebut digunakan untuk mengangkut bata dalam aktivitas sehari-hari.
Pada tanggal 15 Januari 2025, kendaraan itu keluar untuk bekerja seperti biasa bersama dua kondektur, yakni Surya dan Ardi, yang juga merupakan warga Desa Ujung Fatihah.
Namun, sejak hari itu, mobil beserta sopirnya tidak kembali ke rumah pemiliknya. Hingga kini, keberadaan kendaraan tersebut masih menjadi tanda tanya.
Menurut sejumlah sopir lintas Sumatera Utara – Aceh, mereka sempat melihat mobil cold diesel dengan nomor polisi BL 8501 C melintas di jalur menuju Sumatera Utara.
Namun, karena tidak ada kecurigaan, mereka tidak menyadari bahwa kendaraan tersebut sedang dibawa kabur.
Khairil Anwar yang merasa kehilangan telah berupaya mencari informasi mengenai keberadaan kendaraannya.
Namun, hingga kini, belum ada kepastian mengenai lokasi terakhir mobil tersebut. Pihak keluarga dan warga sekitar pun ikut membantu menyebarkan informasi untuk mempercepat pencarian.
Pemilik kendaraan berharap masyarakat yang melihat mobil dengan ciri-ciri tersebut dapat segera melaporkan ke pihak berwajib.
Jika ada yang mengetahui keberadaan mobil cold diesel BL 8501 C, diimbau untuk segera memberhentikan kendaraan tersebut dan melaporkannya ke Polsek atau Polres terdekat.
Pihak kepolisian diharapkan segera bertindak untuk menelusuri jejak pelaku dan kendaraan yang hilang, mengingat kasus ini telah merugikan pemiliknya secara materiil.
Kasus pencurian kendaraan di jalur lintas Sumatera bukanlah hal baru. Modus seperti ini sering kali terjadi dengan pelaku yang memanfaatkan kepercayaan pemilik kendaraan.
Sopir yang awalnya dipercaya untuk mengoperasikan mobil akhirnya membawa kabur kendaraan tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Para pemilik kendaraan angkutan diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih sopir, terutama mereka yang bekerja dengan sistem kepercayaan tanpa adanya jaminan resmi.
Penggunaan sistem pelacakan GPS juga disarankan untuk memudahkan pemantauan kendaraan secara real-time.
Khairil Anwar berharap agar kasus ini segera mendapat perhatian dari pihak berwajib dan kendaraan miliknya bisa ditemukan dalam kondisi baik.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat, terutama pengusaha transportasi, agar lebih waspada dalam mempercayakan kendaraan mereka kepada orang lain.
Bagi siapa saja yang melihat mobil cold diesel dengan nomor polisi BL 8501 C, harap segera melaporkan ke kantor polisi terdekat agar kendaraan bisa diamankan dan dikembalikan kepada pemiliknya.
Pihak kepolisian diharapkan dapat mengusut kasus ini hingga tuntas dan menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas dugaan pencurian ini. (Zahari)