JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Sebelumnya, warga di Kelurahan Kembang Paseban Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi dan kini kembali warga Dusun Sialang Pungguk, Desa Muara Singoan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah.
Alhasil, juga masih ada desa selain Dusun Sialang Pungguk yang mengalami nasib serupa, bahkan lebih parah, yakni jalan Kabupaten di Desa Kembang Tanjung Kecamatan Mersam.
Menurut Vera yang merupakan istri Camat Muara Bulian, Zuhri mengatakan, mencoba Dusun Talang Aro, yang diberitakan, karena jalan ke sana lebih parah dan rusak.
“Rukun Tetangga (RT) hanya ada 2 yaitu RT 07 dan 08, kondisi jalan juga rusak parah,” kata Vera, Rabu (7/2/2024).
Desa Talang Aro merupakan bagian dari Desa Aro yang terletak di seberang Desa Aro atau di seberang Sungai Batanghari.
Jika masyarakat ingin keluar kota atau masuk ke Dusun Talang Aro, harus dalam keadaan kotor, apalagi saat musim hujan, karena jalan ke sana akan becek.
Sebanyak kurang lebih 300 orang harus sabar menunggu perhatian dari pemerintah setempat untuk memperbaiki jalan di Dusun Talang Aro.
Sementara itu, pada pemilihan Bupati Batanghari tahun 2020 lalu, Wakil Bupati Batanghari, Bakhtiar, pernah mengunjungi Talang Aro. Dan di hadapan masyarakat berjanji akan membangun jalan tersebut.
Namun hingga saat ini, ratusan warga di sana masih menunggu apa yang diharapkan saat itu.Salah satu warga, Bujang saat itu, berharap jika pasangan Fadhil-Bakhtiar menang, masyarakat meminta akses jalan yang menjadi andalan. perekonomian masyarakat segera diperbaiki.
“Sudah bertahun-tahun kami mengeluh agar jalan ini diperbaiki, namun hingga saat ini kondisi jalan yang kami lewati setiap hari sangat buruk. Oleh karena itu, kami bersatu dalam tekad memenangkan Fadhil – Bakhtiar,” kata Bujang pada Agustus 2020. .
Namun kini janji tersebut belum terealisasi, padahal masyarakat berharap mendapat perhatian untuk pembangunan jalan di desa terpencil tersebut.
Jurnalis Hukum : Heriyanto S.H.,C.L.A