JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Moralitas Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Dan Kebudayaan (PdK) Batang Hari, Provinsi Jambi, Zulpadli sudah tidak bisa lagi untuk di tiru dan di taati pasca video yang beredar di salah satu ruangan atau room karaoke. Dimana di dalam video terlihat Kadis tersebut sedang di dampingi beberapa orang perempuan malam dan juga di depannya terdapat banyaknya botol minuman beralkohol.
Salah seorang mantan Kadis PdK Batang Hari yang enggan namanya disebut sangat terkejut mendengar Kadis PdK saat ini berprilaku seperti ini. Padahal instansi yang di emban oleh Zulpadli ini adalah pembina pendidikan di Batang Hari.
“Macam mana ya, dia itu adalah bapak pendidikan Batang Hari, sedangkan identitas guru saja di guguh dan di tiru. Kemudian guru ini harus meniru siapa, pasti lah kepala dinas,” kata Mantan Kadis PdK Batang Hari ini lewat Via Ponselnya.
Dia juga mengatakan, kalau di rentetan dari bawah bahwa anak-anak guguh dan meniruh adalah guru. Bahkan, untuk moral anak-anak bangsa itu sebenarnya komplit dalam suatu sistem pendidikan.
“Ya, mulai dari pembina sampai ke teknis lapangan adalah guru dan kalau lah seperti itu pembinanya sudah tidak bagus moralitasnya,” ujarnya.
Menurut dia, saat ini kita bukan ingin membentuk atau mendidik anak didik untuk hari ini saja, bukan untuk sebulan kedepan. Tapi akan berdampak sepuluh tahun yang akan datang.
“Anak-anak hari ini sudah pintar menggunakan media sosial dan untuk moralitas pembina seperti ini sangat tidak patut untuk di contoh,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan, kalau tapaknya seperti itu, bagaimana dengan guru. Karena pembina itu mendidik guru dan guru mendidik anak murid. Seperti kebijakan-kebijakan yang ada dari pusat, pembina yang menyampaikannya.
“Ya, bagaimana mendidik yang bagus, bagaimana bekerja yang baik, supaya anak kita ini pintar dan sebagainya. Nah, dia lah yang menyampaikannya kepada guru dan kalau moral pembinanya seperti ini, apakah guru akan percaya akan apa yang disampaikan oleh pembina seperti ini,” paparnya.
Perlu di ketahui, bahwa, dunia pendidikan di Batang Hari saat ini dinilai tidak Baik-Baik saja pasca viralnya pemberitaan Kadis PdK terkait beredarnya video di salah satu ruang atau room karaoke tersebut.
Seperti apa yang disampaikan salah seorang pensiunan Kepala Sekolah di Batang Hari, Man mengatakan, terkait viralnya pemberitaan media tentang prilaku Kepala dinas seperti ini sangat disayangkan. Apalagi beliau merupakan pembina terhadap pendidik di wilayah Kabupaten Batang Hari.
“Ya, menurut saya ini merupakan prilaku yang tidak baik dan tidak dapat dijadikan contoh bagi para guru dan juga murid di sekolah di dalam wilayah Kabupaten Batang Hari,” kata Man.
Sementara itu, hingga berita ini disiarkan, Zulpadli tetap bungkam dan tidak ingin memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang viral pada akhir-akhir ini.
Sementara itu, Ihamuddin, Wakil Ketua (Waka) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batang Hari, Provinsi Jambi, belum lama ini meminta kepada Zulpadli mengundurkan diri dari jabatannya.
Karena dengan adanya Video yang beredar di salah satu tempat room karaoke tersebut tidak patut untuk di contoh dan tidak memiliki moral sebagai pejabat di dunia pendidikan. (*)