JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Seorang warga Desa Sengkati Gedang Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari, Jambi, Syamsi (57) mengalami luka tembak bagian punggung dan kemudian meninggal saat dibawa warga ke Puskesmas Mersam. Peristiwa naas ini terjadi pada sekitar pukul 17:00 WIB, Sabtu (21/10), di lokasi perkebunan PT Gatra Mersam RT10 Desa Sengkati Baru Kecamatan Mersam dan untuk pelaku dugaan penembakan tersebut belum diketahui.
Salahuddin, warga Kecamatan Mersam mengatakan, kejadian tersebut menghebohkan warga setempat dan menurut keterangan warga lainnya di Puskesmas Mersam saat korban disana, luka tembakan pada punggung belakang korban lebih kurang sebesar batangan rokok.
“Saat korban di bawa ke Puskesmas, korban sudah meninggal dunia bang,” kata Salahuddin.
Menurut dari keterangan Amri, teman korban menceritakan, bahwa korban dan dirinya pulang habis panen buah sawit dengan mengendarai sepeda motor, secara beriringan dengan posisi korban berada dibelakang sepeda motor Amri, tiba tiba terdengar ada suara keras seperti ledakan senapan angin dan korban Syamsi terjatuh dari sepeda motor serta meminta tolong.
“Saya menoleh kebelakang dan langsung turun dari sepeda motor, ketika hendak akan merangkul korban dan melihat darah mengalir dari punggungnya dan korban juga sudah tidak bersuara lagi,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, dengan kejadian tersebut ada beberapa orang warga lagi yang membantu korban dengan menunggu Yamin dan Syafrizal yang masih dibelakang dengan mengendarai mobil untuk membawa korban ke Puskesmas Mersam.
“Di Puskesmas Mersam tersebut, korban langsung ditangani oleh tenaga medis Puskesmas, karena tidak puas hati pihak keluarga koban merujuk jasadnya ke Rumah Sakit Hamba Muarabulian untuk dilakukan visum dan rontgen pada luka tembak di tubuh korban,” ujarnya.
Bahkan, Dokter pihak Rumah Sakit Hamba Muarabulian telah memeriksa luka tembak di tubuh korban, diduga senapan yang digunakan oleh si penembak berjenis senapan angin PCP 5,5 Mm dengan kedalaman luka tembak di tubuh korban sedalam 3 Cm.
Dimana, atas tragedi dari peristiwa ini, pihak keluarga korban telah membuat laporan kepada Polres Batanghari untuk meminta menyelidiki kasus ini.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Piet Yardi S.E., M.H membenarkan telah menerima laporan dari pihak keluarga korban terkait kejadian tersebut.
“Kita sudah menerima laporan dari pihak keluarga korban dan kini pihak kepolisian akan berupaya keras untuk secepatnya mengungkap kasus ini. Dan kami dari pihak kepolisian belum bisa menduga atas dari kejadian ini, apakah ada unsur motif pembunuhan atau hanya peluru nyasar saja yang telah menghilangkan nyawanya korban,” kata Piet.
Pantauan dilapangan, setelah dilakukan visum dan rontgen, jasad korban dikembalikan kepada pihak keluarga dan langsung dibawa kembali ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman.
Jurnalis Hukum : Heriyanto S.H.,C.L.A