https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,
LBH-LKM Bersipat Sosial dan Kemanusian Dalam Memberikan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat di Indonesia. Boleh Konsultasi Hukum Gratis Disini dan KLIK Logo di Bawah Ini Ya..!!!

Home / Sumatera Utara

Jumat, 7 Juni 2024 - 10:10 WIB

Pemkot Medan Dan Deli Serdang Tingkatkan Pengawasan Anak Yang Berpotensi Putus Sekolah

JURNALISHUKUM.COM, KOTAMEDAN – Pemerintah pusat mulai meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak yang berpotensi putus sekolah, langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah kasus putus sekolah di kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang tersebut.

Menurut data yang dihimpun berdasarkan statistik pendidikan Kemendikbud tahun 2023, kumulatif nasional anak putus sekolah tingkat SD sebanyak 40.623 anak, tingkat SMP sebanyak 13.716 anak.

Pada tingkat provinsi, Sumatera Utara menempati posisi kedua anak putus sekolah, dengan jumlah 7,6 ribu anak. Sedangkan se-Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang menempati posisi m pertama dan kedua terbanyak anak putus sekolah tingkat SD/SMP. (07/06/24)

Dinas Pendidikan setempat, angka putus sekolah di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Faktor ekonomi dan sosial menjadi penyebab utama anak-anak terpaksa menghentikan pendidikan mereka.

Pengawasan akan dilakukan secara lebih intensif untuk mengidentifikasi anak-anak yang berpotensi putus sekolah dan memberikan bantuan yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka, Hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan dukungan yang lebih baik bagi masa depan pendidikan anak-anak di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Kondisi tersebut perlu mendapatkan perhatian dan solusi agar hak pendidikan bagi anak Indonesia, khususnya di provinsi Sumatera Utara dapat terpenuhi, anggota KPAI Pusat Dr. Aris Adi Leksono. M.Pd, sepekan kemarin (27 – 31/05/24) melakukan pengawasan di Sumatera Utara, khususnya secara langsung di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Dalam pengawasan tersebut kami melakukan Rapat koordinasi dengan pemerintah daerah, berkunjung ke sekolah dan madrasah, serta berdialog langsung dengan orang tua yang anaknya putus sekolah.

Hasil pengawasan, kami mendapati beberapa hal;

(1) bantuan pemerintah pusat berupa PIP/KIP masih belum manyasar anak putus sekolah, bahkan untuk siswa madrasah masih sangat kurang. Hal tersebut bisa jadi penyaluran PIP tidak tepat sasaran,
(2) Pemerintah Daerah dalam mengatasi anak putus sekolah, tidak memperhatikan data base statistik pendidikan, sehingga setiap tahun tidak terukur capaian menyelesaikan anak putus sekolah,
(3) faktor anak putus sekolah bukan kendala ekonomi saja, tapi terkait sosial budaya, trauma kekerasan, hingga kecanduan game.
(4) pemerintah daerah belum memiliki tahapan strategi untuk menyelesaikan secara bertahap terkait anak putus sekolah.
(5) mengatasi anak putus sekolah hanya bertumpu pada dinas pendidikan dan satuan pendidikan, belum melibatkan OPD lain, yang memiliki tusi pendampingan psikososial anak.

BACA JUGA  Pengrusakan Pagar SMK 2 Negeri Meulaboh dilakukan Oknum Kades Berdalih Tanah Desa

Walaupun masih banyak tantangan yang dihadapi, namun pemerintah pusat dan pemerintah setempat optimis bahwa dengan kerjasama yang kuat antara berbagai pihak, angka putus sekolah di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang dapat dikurangi secara signifikan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Ketua Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul ulama Sumatera utara Dr. Aminuddin.S.Sos.MA, juga berharap kepada semua pihak pemerintah, ormas, orang tua dan masyarakat dapat mendukung dan berkontribusi langsung dalam penurunan angka putus sekolah ini secara kolektif guna menuju Indonesia emas tahun 2045. (Pratama)

Share :

Baca Juga

Sumatera Utara

Apel Gabungan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya Di Halaman Kantor Bupati

Sumatera Utara

PJ Bupati Nagan Raya Jangan Tutup Mata, Pembakaran Tankos Sawit PT Ensen Lestari Kian Memprihatinkan

Sumatera Utara

SMPN 1 Kuala Pesisir Padang Panyang Kuala Pesisir Memperingati Hari Guru Ke 78

Sumatera Utara

Idul Adha, Mesjid Jami Ilir Gunungsitoli Sambut Baik Penyerahan Sapi Qurban Dari Ketua DPC BMI

Sumatera Utara

Forkompinda Kabupaten Nagan Raya Memantau Tempat Pemungutan Suara Di TPS

Sumatera Utara

Soft Opening GTTG Aceh & HUT 22 Nagan Raya

Sumatera Utara

Pansus DPRK Sorot Pemkab Nagan Raya Lamban Siapkan Dokumen Persetujuan Milik Lahan Pertanian

Sumatera Utara

Puluhan Bacaleg DPD PSI Gunungsitoli Resmi Mendaftar Di KPU Kota Gunungsitoli
error: Content is protected !!