JURNALISHUKUM.COM, MUARO JAMBI – Awalnya hendak menagih dana langganan berita online oleh beberapa media yang berlangganan dengan Sekretariat DPRD Kabupaten Muaro Jambi, namun Pimpinan Redaksi Media Sniper Kasus jadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum staff DPRD Kabupaten Muaro Jambi.
Syamsuri selaku korban dan juga selaku pimpinan redaksi media sniper kasus akhirnya membuat laporan pengaduan polisi di polres Muaro Jambi atas perbuatan yang dilakukan oleh oknum staff Humas DPRD dan pegawai honorer DPRD Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (12/4/2023).
“Saya melaporkan kejadian ini agar teman-teman media lainnya tidak mengalami hal yang serupa,” ungkap Heri.
Menurut Heri, kejadian tersebut berawal dirinya bersama rekan sejawat pemilik perusahaan media sekaligus selaku wartawan yang datang dengan maksud untuk mempertanyakan jawaban penawaran kerjasama jasa penyiaran media online Advertorial lingkup DPRD Kabupaten Muaro Jambi anggaran tahun 2023 yang selama ini telah berjalan, dimana ada beberapa berita yang telah diterbitkan oleh rekan-rekan media namun belum direalisasikan anggarannya.
Lebih lanjut dikatakan Heri, sekitar 30 menit lamanya menunggu hasil konfirmasi terkait dana berita yang telah terbit namun tak kunjung ada kejelasan. Malah ketika keluar dari ruangan, staff dan pegawai honorer melakukan penganiayaan dengan pengeroyokan sehingga mengakibatkan dirinya mengalami luka lebam dan benjol dibagian kepala sebelah kiri.
Dengan kejadian tersebut, hari ini Rabu tanggal 12 April 2023 Heri membuat laporan pengaduan di Polres Muaro Jambi dengan Nomor Laporan Pengaduan Polisi yang tertera di dalam Surat Tanda Penerimaan Pengaduan (STPP) Nomor : STPP/54/IV/Sat Reskrim tertanggal 12 April 2023 tentang laporan pengaduan dugaan pengeroyokan.
Penasihat Hukum Media Sniper Kasus M. Hatta, SH., M.H ketika di Konfirmasi media mengatakan, dirinya sangat prihatin atas kejadian yang dialami Pimpred Sniper Kasus dan rekan media lainnya.
“Secara pribadi saya sangat prihatin atas kejadian ini, dan tentunya kami dari tim penasihat hukum meminta kepada Kapolres Muaro Jambi untuk menindak tegas para pelaku,” jelas Hatta. (Ist)
Proses sedang berjalan, kita hormati hukum. Tutup Hatta singkat
(Panace Tanjabtim)