JURNALISHUKUM.COM, GAZA – Warga Palestina mengatakan perang dahsyat antara Israel dan Hamas tidak hanya merenggut nyawa orang-orang yang mereka cintai, namun juga upacara pemakaman yang telah lama memberikan martabat dan ketertutupan bagi para pelayat di tengah kesedihan.
Rumah sakit dan kamar mayat yang kewalahan serta pemboman yang hampir terus-menerus membuat pemakaman dan berduka menjadi mustahil dilakukan. Pemakaman telah memaksa keluarga untuk menggali jenazah yang telah lama terkubur dan memperdalam lubang untuk memberikan ruang bagi korban baru.
Kamar mayat yang penuh sesak telah memaksa rumah sakit untuk menguburkan orang sebelum kerabat mereka dapat mengambil jenazahnya. Untuk meningkatkan kemungkinan teridentifikasi jika mereka meninggal, keluarga-keluarga Palestina mulai mengenakan gelang identifikasi dan mencoret-coret nama dengan spidol di lengan dan kaki anak-anak mereka.
Selama tiga minggu terakhir, pemboman tanpa henti yang dilakukan Israel terhadap Jalur Gaza – salah satu wilayah terpadat di dunia – telah menimbulkan tingkat pembantaian yang memusingkan. Lebih dari 7.600 warga Palestina telah terbunuh, termasuk sekitar 3.000 anak-anak. Sebanyak 1.650 warga Palestina masih terjebak di bawah reruntuhan rumah dan bangunan mereka, setengah dari mereka adalah anak-anak.

FOTO : Warga Palestina menguburkan jenazah kerabat mereka di pemakaman di Deir Al-Balah di Gaza [Hatem Moussa/AP Photo]

FOTO : Warga Palestina menguburkan kerabat mereka yang tewas akibat pemboman Israel di pemakaman di Deir al-Balah. [Hatem Moussa/Foto AP]

FOTO : Seorang wanita Palestina berduka atas kematian kerabatnya dalam serangan udara Israel yang menghantam gereja Ortodoks Yunani, di Kota Gaza. [Foto Abed Khaled/AP]

FOTO : Warga Palestina membawa jenazah seorang anak yang ditemukan di bawah reruntuhan rumah yang hancur di Kota Gaza. [Foto Abed Khaled/AP]

FOTO : Warga Palestina berdoa di dekat jenazah orang yang terbunuh di Jalur Gaza di depan kamar mayat di Deir al-Balah. [Foto Adel Hana/AP]

FOTO : Orang-orang memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel dari truk es krim tempat jenazah tersebut disimpan saat kamar mayat rumah sakit penuh sesak. [Reuters]

FOTO : Jenazah warga Palestina yang tewas akibat ledakan di Rumah Sakit Arab al-Ahli dikumpulkan di depan Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza. [Foto Abed Khaled/AP]

FOTO : Jenazah warga Palestina yang tewas akibat ledakan di Rumah Sakit Arab al-Ahli dikumpulkan di depan Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza. [Foto Abed Khaled/AP]