https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,

Untuk Wilayah Kabupaten Batanghari Pesan Pupuk Organik Disini Dan Harga Terjangkau. Hubungi 085266117730

Home / Peristiwa

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:26 WIB

Enam Anggota Satlantas Polresta Yogya Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Penganiayaan Hingga Tewas

JURNALISHUKUM.COM, YOGYAKARTA – Sebanyak enam orang Anggota Satlantas Polresta Yogyakarta yang diduga melakukan penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap korban bernana Darso warga Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah dinonatifkan dari tugasnya.

“Jadi kami informasikan ya. Enam anggota Satlantas Polresta Satlantas Polresta Yogyakarta itu sudah seminggu yang lalu tidak aktif dan sudah ditempatkan di khusus atau Patsus untuk 30 hari kedepan,” kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Ihsan di Mapolda DIY, Kamis (23/1).

Ia mengungkapkan, dari pemeriksaan Bidang Profesi dan Pengamanan atau Bid Polda DIY enam anggota tersebut terbukti melanggar kode etik dalam menangani peristiwa kecelakaan lalu lintas di Yogyakarta.

“Jadi, dari pemeriksaan Bid Propam memang ditemukan pelanggaran etik dan tidak sesuai SOP dalam menangani perkara kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

Kombes Ihsan menambahkan, kemarin Polda DIY telah menerima undangan dari Polda Jawa Tengah untuk enam anggota Satlantas Polresta Yogyakarta diperiksa sebagai saksi.

“Hari ini enam anggota Satlantas Polresta Yogyakarta sudah kami berangkatkan untuk diperiksa sebagai saksi di Polda Jawa Tengah. Kami tentu sepenuhnya menghormati proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Polda Jawa Tengah,” pungkasnya.

Diketahui, keluarga Darso (43) warga Mijen, Kota Semarang, melaporkan enam anggota Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta ke Polda Jateng.

Bahkan, Enam anggota tersebut dilaporkan ke SPKT Polda Jateng karena diduga melakukan penganiayaan hingga korban meningggal dunia saat menangani peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Yogyakarta pada tahun 2024 lalu. (*)

BACA JUGA  Polres Batanghari Tetapkan Tiga Tersangka Pasca Kebakaran Sumur Illegal Drilling di Desa Jebak

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Nah..!!! Di Solok Selatan, Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas

Cerita Rakyat

DPP Ormas PBJB Jambi Turun Ke lokasi Bantu Evakuasi Musibah Korban Banjir

Nasional

Ini Ada Daftar Nama-nama 3 Perwira Polda Jambi yang Resmi Dimutasi

Jurnalis Hukum

Heboh…!!!Polisi Terobos Masuk Masjid Raya Sumbar Tanpa Buka Sepatu, Kapolda Angkat Bicara!

Hukrim

Polres Bungo Tangkap Pelaku Pembunuhan Warga Tanpa Kepala

Peristiwa

Diduga, Tiga Oknum Anggota Komisi II DPRD Batanghari Terima Uang Dari Sengketa Tanah di Desa Kuap Pemayung

Peristiwa

Nah..!!! Ada Penemuan Mayat dengan Mata Tertutup dan Tangan Terikat Lakban di Bayung Lencir. Begini Ceritanya,?

Hukrim

Nah..!!! Kejati Jambi Sorot Kasus Dugaan Penyimpangan Dana Reboisasi DLH Batanghari
error: Content is protected !!