JURNALISHUKUM.COM, PAPUABARAT – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Teluk Bintuni menggelar sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), Acara yang berlangsung pada Kamis (15/08/2024) bertempat di aula Kemenag Teluk Bintuni Jalan raya Tisai, Bintuni Timur.
Dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pasiops Kodim 1806/TB Letda Inf. Hendro, Kapolsek Bintuni IPTU Yanyan A. Nugraha SH, Sekretaris Kesbangpol Teluk Bintuni Hendri Kapuangan, serta tokoh pemuda, agama, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Teluk Bintuni yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Kace Bestina Satia SKM, menyatakan bahwa revolusi mental merupakan strategi kunci dalam pembangunan karakter bangsa.
Revolusi mental ini bertujuan untuk memperkuat karakter dan wawasan kebangsaan melalui perubahan cara berpikir, bekerja, dan hidup dengan menanamkan nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong.
Kace Bestina Satia menekankan bahwa revolusi mental adalah upaya strategis dalam membangun karakter bangsa dan membina ideologi Pancasila. Ide dasar dari revolusi mental adalah membangun jiwa bangsa yang merdeka dan bebas untuk mencapai kemajuan.
GNRM bertujuan untuk mendukung perubahan paradigma pembangunan dari yang lama menjadi pembangunan sosial yang lebih baik, meningkatkan kualitas kehidupan sosial budaya, serta mengubah cara pandang, pola pikir, sikap, perilaku, etos kerja, dan semangat gotong royong yang berorientasi pada kemajuan.
“Revolusi mental ini bertujuan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, dan berjiwa api yang menyala-nyala. Dengan semangat ini, Kabupaten Teluk Bintuni diharapkan menjadi daerah yang berdaulat dalam aspek politik, mandiri dalam ekonomi, dan berkarakter dalam sosial budaya,” ujar Kace Bestina.
Gerakan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru, meningkatkan pengetahuan masyarakat, dan mengubah pola pikir serta sikap yang mengacu pada etos kerja sehingga Indonesia, khususnya Teluk Bintuni, dapat menjadi negara yang maju, modern, makmur, dan bermartabat.
Sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, yaitu membangun sumber daya manusia yang berkualitas, terampil, berdaya saing, serta tata kelola pemerintahan yang bersih, inovatif, dan melayani, sosialisasi GNRM ini diharapkan dapat membawa Teluk Bintuni ke arah yang lebih baik.
“Saya berharap partisipasi peserta dan masyarakat dalam kegiatan sosialisasi ini dapat menumbuhkan sifat melayani, bersih, jujur, tertib, mandiri, suka tolong-menolong, dan selalu menjaga persatuan bangsa,” tambahnya.
Selain itu, ia juga berharap pemuda dan pelajar dapat menjadi duta-duta GNRM di tempat masing-masing, demi suksesnya gerakan ini di Kabupaten Teluk Bintuni.
Sosialisasi ini menekankan pentingnya kesamaan persepsi dan kesinambungan aksi antara stakeholder dan pemangku kepentingan lainnya agar GNRM di Teluk Bintuni dapat berjalan rapi dan terkoordinir dengan baik.(Amiruddin)