https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,
LBH-LKM Bersipat Sosial dan Kemanusian Dalam Memberikan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat di Indonesia. Boleh Konsultasi Hukum Gratis Disini dan KLIK Logo di Bawah Ini Ya..!!!

Home / Internasional

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:21 WIB

10 Alumni P2TIM Teluk Bintuni Direkrut PT Lixing Labour Service di Pulau Obi

JURNALISHUKUM.COM, PAPUABARAT – Sebanyak 10 alumni jurusan Welding dari Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) Teluk Bintuni diberangkatkan untuk bekerja di PT Lixing Labour Service, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan pengelolaan tambang nikel di Pulau Obi, Maluku Utara, Kamis (5/12/2024).

Manajer P2TIM, Tyas, menjelaskan bahwa kesepuluh alumni ini berhasil lolos melalui proses wawancara online yang diadakan sebelumnya.

“Mereka yang diberangkatkan sudah melalui seleksi dan tes. Perusahaan meminta 10 orang, dan mereka diberangkatkan hari ini,” ujarnya.

Fasilitas dan Dukungan Perusahaan
Para alumni yang berangkat akan difasilitasi dengan tempat tinggal di mess serta konsumsi tiga kali sehari. Perusahaan juga memberikan dukungan biaya keberangkatan.

“Perusahaan membantu sebagian besar biaya keberangkatan, meskipun tidak sepenuhnya. Sisanya kami bantu support,” tambah Tyas.

Peluang Karier Lebih Luas
Tyas optimis bahwa peluang ini bisa membuka jalan bagi alumni P2TIM lainnya.

“Jika mereka menunjukkan performa yang bagus, tidak menutup kemungkinan ada kesempatan kerja lebih banyak bagi alumni lainnya. Saya selalu tekankan kepada anak-anak bahwa mereka tidak perlu takut bersaing karena secara keterampilan, mereka sudah siap,” jelasnya.

Hingga saat ini, P2TIM telah meluluskan 16 angkatan dengan fokus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) terampil, khususnya di bidang industri migas dan teknik.

Testimoni Alumni Theopilus Robertson Krey, salah satu alumni angkatan ke-15 P2TIM, mengungkapkan rasa syukur atas pelatihan yang telah diterimanya.

“Selama pelatihan, saya mendapatkan banyak pengalaman berharga. Terima kasih kepada P2TIM dan Petrotekno yang telah membantu saya mendapatkan pekerjaan di PT Lixing Labour Service,” ujarnya.

Sementara itu, Nuno Ardus Perera, alumni angkatan ke-16, turut membagikan pengalamannya.

“Pelatihan di P2TIM membantu saya memahami dunia industri dan membuka peluang kerja. Saya berharap P2TIM terus berkembang agar lebih banyak anak muda bisa mendapatkan keterampilan dan kesempatan kerja,” katanya.

BACA JUGA  Kampanye Pengeboman Israel di Gaza Terbukti Rugikan Israel

Ajakan untuk Anak Muda Teluk Bintuni
Tyas juga mengajak pemuda-pemudi asli Teluk Bintuni untuk bergabung di P2TIM.

“Kami membuka peluang selebar-lebarnya bagi anak-anak Teluk Bintuni untuk mengikuti pelatihan siap kerja demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Dengan dukungan sertifikasi nasional dan internasional, alumni P2TIM kini semakin diakui di dunia industri, menjadikan pusat pelatihan ini sebagai pintu gerbang bagi SDM lokal menuju karier yang gemilang. (Amiruddin)

Share :

Baca Juga

Internasional

Innalillahiwainnailaihirojiun..!!! Jurnalis Al Jazeera di Makamkan di Gaza Selatan

Internasional

Kini Israel Perintahkan Evakuasi RS Indonesia dalam Empat Jam

Internasional

Bocah Palestina Mengenang Pelecehan di Penjara Israel, Begini Ceritanya,?

Internasional

Nah…!!!Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang

Internasional

Penyeberangan Mesir-Gaza Rafah di Buka

Internasional

Israel Meminta Segera Warganya Untuk Meninggalkan Mesir dan Yordania

Internasional

Nah…!!! Kini Warga Palestina menunggu serangan Israel di Rafah

Internasional

Ini Daftar Peristiwa Penting di Hari Ke 41 Perang Israel-Hamas
error: Content is protected !!