Kamis, 16 November 2023 - 18:59 WIB

Ini Daftar Peristiwa Penting di Hari Ke 41 Perang Israel-Hamas

JURNALISHUKUM.COM, GAZA – Berikut situasi pada Kamis 16 November 2023:

Perkembangan terkini

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengklaim pada hari Kamis bahwa jet tempur telah menyerang rumah Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas.
Setelah empat kali gagal dalam menanggapi perang Israel-Palestina, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang disponsori Malta mengenai “jeda kemanusiaan” di Gaza pada hari Rabu. Tidak ada negara anggota yang menolak resolusi tersebut, 12 negara mendukung, dan tiga negara – Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat – abstain.
Truk pertama yang membawa bahan bakar ke Gaza sejak pemboman Israel dimulai pada 7 Oktober tiba melalui perbatasan Rafah pada hari Rabu. Selama beberapa minggu terakhir, rumah sakit, sistem sanitasi, dan pompa air hanyalah beberapa dari infrastruktur yang ditutup karena kehabisan bahan bakar di tengah pengepungan total Israel.
Dua pesawat dari Mesir yang membawa lebih dari dua lusin pasien kanker dari Gaza tiba di ibu kota Turki, Ankara, tak lama setelah tengah malam pada hari Kamis (sekitar 21:30 GMT, Rabu), menurut kantor berita AFP.
Sekitar 150 demonstran yang menyerukan gencatan senjata di Gaza bentrok dengan polisi di luar markas besar komite nasional Partai Demokrat di Washington, DC pada Rabu malam, menurut kantor berita The Associated Press.

Dampak dan pertempuran pada manusia

Setelah pemboman tanpa henti di Gaza utara, termasuk rumah sakit , serta pengungsian warga Palestina ke selatan, Israel mengindikasikan perluasan serangannya ke Jalur Gaza. “Tidak ada tempat di Gaza yang tidak akan kami jangkau,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kepada pasukan Israel di sepanjang perbatasan Gaza pada hari Rabu, menurut AP.
Dua tentara Israel tewas saat berperang di Gaza utara, militer Israel mengumumkan pada Kamis pagi.
Serangan udara Israel yang mematikan menghantam dua bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza, pompa bensin pusat Gaza, dan sebuah masjid di lingkungan al-Sabrah di Gaza tengah pada hari Kamis, menurut kantor berita Palestina Wafa.
Ketika warga Palestina terus melakukan perjalanan panjang dan melelahkan dari utara ke selatan Gaza, seringkali dengan berjalan kaki, mereka juga “melaporkan adanya mayat di jalan-jalan”, menurut laporan situasi dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan. (OCHA) dirilis pada hari Rabu. Beberapa juga melaporkan bahwa mereka ditangkap, ditelanjangi, dan dipukuli oleh tentara Israel di tempat yang seharusnya menjadi “koridor aman” untuk melarikan diri ke selatan, OCHA melaporkan.
Jumlah korban tewas terkini di Gaza tidak dapat diperoleh selama lima hari berturut-turut karena terputusnya layanan komunikasi dan medis, menurut OCHA.
Setidaknya enam warga Palestina telah ditangkap dalam serangan Israel semalam di Tepi Barat yang diduduki, menurut Wafa.

Situasi di rumah sakit Gaza

Pasukan Israel kembali melakukan serangan terhadap al-Shifa pada Kamis pagi, dengan tank dan buldoser bergerak maju ke rumah sakit dan merusak dindingnya, menurut koresponden Al Jazeera Tareq Abu Azzoum.
Para dokter dan pekerja medis di al-Shifa telah diinterogasi, sementara pasien, staf, dan pengungsi dikumpulkan di satu tempat di bawah pengawasan Israel dan belum diberikan jalur yang aman untuk pergi, kata Abu Azzoum pada hari Kamis.
Hanya satu dari 24 rumah sakit di Gaza utara yang beroperasi dan menerima pasien, sementara lima rumah sakit lainnya hanya dapat memberikan perawatan terbatas kepada mereka yang sudah dirawat.
Militer Israel telah menghapus postingan media sosial, yang diunggah ke X pada hari Kamis, yang menunjukkan apa yang diklaim Israel sebagai bukti senjata disimpan di dalam Rumah Sakit al-Shifa di Gaza, menurut surat kabar Israel Haaretz.

Diplomasi

Presiden AS Joe Biden mengulangi klaim terowongan Hamas di bawah Rumah Sakit al-Shifa tanpa bukti pada hari Rabu dan mengatakan “tidak realistis” mengharapkan Israel menghentikan perang Gaza, menurut kantor berita Reuters.
Dalam pertemuan yang sangat dinanti-nantikan pada hari Rabu, Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping membahas perang Israel-Gaza dan risiko eskalasi regional.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meningkatkan kecamannya terhadap Israel , menyebutnya sebagai “negara teror” dengan dukungan “tak terbatas” dari Barat di parlemen pada hari Rabu.
Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor mengatakan kepada Al Jazeera pada hari Rabu bahwa pemerintahnya mungkin akan merujuk Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) karena terus melakukan serangan terhadap Gaza. Dia menyamakan kondisi warga Palestina dengan kondisi apartheid di Afrika Selatan dan menyerukan “negara-negara yang memiliki pengaruh terhadap Israel” untuk menghentikan “kejahatan terhadap kemanusiaan” ini.
Delegasi pengacara yang beranggotakan empat orang mengajukan pengaduan terhadap Israel di ICC pada hari Rabu.
Para menteri pertahanan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara mendesak diakhirinya perang Israel-Hamas dan agar dunia berkolaborasi dalam membangun koridor bantuan kemanusiaan di Gaza pada pertemuan regional pada hari Rabu, menurut AP.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat mengutuk keputusan Belize untuk menarik duta besarnya untuk Israel dalam sebuah postingan di X pada hari Rabu. Negara Amerika Tengah tersebut memutuskan hubungan diplomatiknya dengan alasan “pengeboman tanpa pandang bulu” yang dilakukan Israel dan penolakan untuk menerapkan gencatan senjata di Gaza, menurut sebuah pernyataan di situs kantor pers pemerintah pada hari Selasa.