JURNALISHUKUM.COM, JAMBI – Pada acara kegiatan Halal Bi Halal DPC Peradi Jambi, yang merupakan kegiatan yang menjadi agenda Seremonial DPC Peradi Jambi dalam rangka memperingati Hari Besar Keagamaan, kegiatan ini dalam Rangka Silaturahmi Pengurus dan Anggota DPC Peradi Jambi di seluruh Provinsi Jambi.
Rindar Mandela,S.H.,M.H selaku Ketua Panitia Pelaksana yang mewakili segenap unsur kepanitian melaporkan, bahwa kegiatan ini atas inisiatif Pengurus DPC PERADI JAMBI Periode 2022-2027 dan mendapat dukungan yang antusias dari seluruh komponen anggota yang ada.
Bahkan, ini tentunya tujuan kegiatan Halal Bi Halal adalah untuk memperkuat sinergitas internal antara Pengurus dan Anggota DPC Peradi Jambi di Tahun 2023 dan sekaligus mensosialisasikan ke masyarakat bahwa Perhimpunan Advokat Indonesia merupakan Organisasi Profesi Advokat yang berjuang secara utuh untuk mewujudkan Organisasi Tunggal Profesi Advokat.
“Kami sangat mengapresiasi atas partisipasi aktif dari segenap Insan DPC PERADI JAMBI,” katanya.
Sementara itu, Muhammad Syahlan Samosir,S.H.,M.H selaku Ketua Umum DPC Peradi Jambi yang berada dibawah naungan bendera Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H.,M.H selalu menggelorakan bahwa SINGLE BAR IS A MUST.
Dia juga menjelaskan, hal tersebut bertujuan untuk mempermudah mitigasi konflik yang terjadi dilapangan baik yang dialami oleh Anggota secara langsung ataupun tidak langsung, sehingga dengan adanya organisasi tunggal Profesi Advokat Indonesia.
Untuk Perlindungan Hukum bagi Advokat akan semakin kuat mengingat saat ini Advokat selalu dihantu-hantui dengan ancaman pasal yang seharusnya tidak perlu dipaksakan oleh Aparat Penegak Hukum terutama dalam pendampingan klien yang dijerat dengan perkara Tindak Pidana Korupsi.
” Ya, yang secara teori dan praktek terindikasi mengalami logical fallacy dan masih dibutuhkan 1 persepsi. Kedepan tugas kita adalah berjuang bagaimana mewujudkan Organisasi Profesi yang SINGLE BAR,” pungkasnya. (M. Hatta)