JURNALISHUKUM.COM, TANJABBARAT – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbarat) mengecam aksi brutal serangan Israel ke Palestina. Hingga menyebabkan banyak korban orang-orang yang tak bersalah terluka dan tewas. Serangan Israel dinilai tidak berperikemanusiaan.
Bukan hanya orang dewasa, perempuan dan anak-anak yang sepatutnya dilindungi, saat ini menjadi korban dari aksi premanisme Israel, tak terkecuali puluhan jurnalis yang sedang melakukan tugas jurnalisnya pun ikut tewas bahkan ratusan yang terluka.
PWI Kabupaten Tanjung Jabung Barat bergandengan dengan Komunitas Pecinta Infak dan Sedekah (PIS) menggelar aksi solidaritas dan peduli Palestina, di Eks Gedung Runtuh Kualatungkal, Tanjab Barat, Jambi, Minggu (10/12/23).
Aksi donasi dan doa bersama mendoakan keselamatan bagi Palestina dan pejuang Palestina agar tidak lagi banyak korban berjatuhan akibat serangan brutal zionis Israel, bahkan fasilitas kesehatan Indonesia pun jadi korban amukan serangan senjata dan rudal Israel.
“Serangan Israel ke pihak pihak yang seharusnya dilindungi, mulai dari perempuan, anak-anak fasilitas publik hingga jurnalis merupakan kejahatan yang bertentangan dengan HAM dan Konstitusi Negara kita Indonesia yang cinta perdamaian dan kemerdekaan, tindakan Israel tidak berperikemanusiaan,” ucap Plt Ketua PWI Tanjab Barat, Hengki Firmansyah.
“Sehingga wajib untuk kita kecam dan kutuk aksi preman dan brutal yang dilakukan oleh Israel. Apalagi mengingat banyak rekan sesama jurnalis yang merupakan tulang punggung dan pekerja profesional tewas dan tidak bisa lagi bertemu dengan keluarga dan rekan-rekannya kembali. Makanya kita sesalkan hal ini terjadi karena hingga hari ini terhitung sudah sekitar 67 orang jurnalis tewas, dan kita sesalkan hal ini terjadi,” pungkasnya. (*)
Jurnalis Hukum : Heriyanto S. H., C. L. A