https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,
LBH-LKM Bersipat Sosial dan Kemanusian Dalam Memberikan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat di Indonesia. Boleh Konsultasi Hukum Gratis Disini dan KLIK Logo di Bawah Ini Ya..!!!

Home / Cerita Rakyat

Senin, 5 Juni 2023 - 12:36 WIB

Nah..!!!Pemuda Tanjab Barat Kampanye Peduli Lingkungan

JURNALISHUKUM.COM, TANJABBARAT –Memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia atau Word Environment Day Mapala Pamsaka, Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) dan Yayasan Eksis (Ekologi Simetris) berkolaborasi melakukan Aksi bentangkan Spanduk, Orasi serta Membersihkan Sampah di sekitaran Jembatan Mustiko Rajo Alam Kuala Tungkal, pada Minggu (05/06/23).

Jika pada tahun sebelumnya kegiatan pada hari lingkungan hidup sedunia ini diisi dengan kegiatan penanaman pohon dan aksi bersih sampah, kali ini Mapala Pamsaka, Faji dan Yayasan Eksis berkolaborasi membentangkan sepanduk yang bertuliskan “Sungai Bukan Tempat Sampah”, ber’orasi terkait lingkungan, serta memungut sampah di sekitaran jembatan Mustika Rajo Alam.

Aktivis Lingkungan sekaligus sekjen Faji, Muhammad Windi yang juga tergabung dalam kampanye tersebut mengatakan, aksi bentang spanduk tersebut bertujuan memberi peringatan terhadap pemerintah dan masyarakat tentang bahaya sampah terhadap sungai. Membuang sampah disungai memberi dampak buruk yang sangat serius.

Dari keseluruhan air bersih di dunia hanya satu persen yang bisa diakses dan digunakan seluruh umat manusia. Salah satu dari satu persen tersebut adalah sungai.

“Sehingga jika sungai tercemar sampah, ketersediaan air bersih juga berkurang, bukan hanya manusia tetapi seluruh makhluk hidup akan menerima imbasnya. Itu hanya sebagian kecil dari dampak sampah yang ada disungai,” kata Windi.

Windi juga menambahkan, untuk langkah besar selanjutnya kita akan melakukan penghijauan serta memberikan contoh agar timbul sebuah kesadaran.

Ketua Umum Mapala Pamsaka, Miftahul Amin Mengatakan, pihaknya menggelar kampanye ini agar masyarakat paham tentang point penting menjaga lingkungan khususnya sungai.

“Kami berharap dengan kegiatan ini kita sadar tentang pentingnya menjaga lingkungan demi kenyamanan kita dan generasi yang akan datang,” ujarnya.

“Kembali lagi saya ingat kan tugas menjaga lingkungan adalah tugas kita semua, sampai saat ini sudah banyak dampak yang kita rasakan seperti banjir dan longsor, yang di sebabkan oleh ulah kita sendiri, mari jaga lingkungan dari hal kecil sebelum terlambat,” tandasnya. (Mubarak)

BACA JUGA  Pecah..!!!Aksi Solidaritas Peduli Palestina Di Batanghari Di Hadiri Ribuan Orang

Share :

Baca Juga

Cerita Rakyat

Begini Pesan Kapolda Jambi Saat Lepaskan Ribuan Personel Untuk Pengamanan TPS

Cerita Rakyat

GBRK Suarakan Problem RSUD Nurdin Hamzah Tanjabtim di Gedung Kejati Jambi

Cerita Rakyat

Tower Air Purwodadi Kecamatan Kuala Pesisir Nagan Raya Belum Bisa Difungsikan Masyarakat

Cerita Rakyat

Pembangunan Jalan Lingkungan di Dinas Perkim Batanghari Kembali Disoal

Cerita Rakyat

BREAKING NEWS: Nah..!!! Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati

Cerita Rakyat

Ini Penyerahan Bantuan-Bantuan Keagamaan Kabupaten Teluk Bintuni Tahun 2024

Cerita Rakyat

Polres Teluk Bintuni gelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H

Cerita Rakyat

Pengurus Pamsimas Dusun Tanjung Pasir Rambutan Masam Bantah Abaikan Rusaknya Mesin Pompa Air
error: Content is protected !!