JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Beredar kabar bahwa H. Samsudin Andi Arsad atau biasa di panggil H. Isam yang mengerjakan terowongan di jalan lintas nasional di Desa Tenam Kecamatan Muara Bulian Batanghari Provinsi Jambi. Dimana, Terowongan ini merupakan lintasan truk batubara dari Kabupaten Merangin dan Sarolangun menuju sungai Batanghari di Desa setempat.
Berdasarkan pantauan dan penelusuran Jurnalishukum.com, bahwa H. Isam adalah seorang pengusaha sukses dan pemilik perusahaan Jhonlin Group dan berasal dari daerah KalimantanKalimantan Selatan atau di Kota Baru.
Bahkan, pada pekerjaan terowongan yang melintasi di jalan lintas nasional dikerjakan dengan menggunakan PT Nusa Konstruksi Engenering (NSE) dan ini di benarkan langsung oleh Kepala Desa setempat, yakni Yaakub S. Ag.
“Iya, terowongan ini dikerjakan oleh PT NSE dan kalau untuk jalannya menuju pelabuhan di kerjakan oleh PT Inti Bangun Sarana (IBS), kemudian perusahaan pelabuhan barubara itu adalah milik PT. Deli Pratama Pelabuhan (DPP),” kata Yaakub S. Ag, belum lama ini.
Dimana, kabar atau isu nama pengusaha terkenal yang mengerjakan terowongan ini juga disampaikan oleh salah seorang penjabat di Kabupaten Batanghari, Aan. Dia mengatakan, bahwa pengerjaan terowongan itu adalah H Isam.
“Ya, kabarnya begitu dan sepertinya pengusaha biasa tidak akan mungkin dapat mengerjakan terowongan itu, sebab terowongan itu nanti akan melintasi di bawah jalan lintas nasional,” ujar Aan.
Kemudian berdasarkan pantauan dilapangan, pada Jumat (31/5) pagi hingga sore terjadi kemacetan di jalan lintas nasional, akibat dari aktivitas pekerjaan terowongan dengan cara buka tutup bagi pengguna jalan dari arah kota jambi ke Simpang Muaratembesi dan begitu juga sebaliknya dari arah Simpang Muaratembesi menuju kota jambi sedikit macet.
Bahkan, dengan adanya sedikit aktivitas buka tutup jalan nasional membuat pengguna jalan juga sedikit terganggu. Dengan ditutupnya jalur jalan nasional kemudian diarahkan kendaraan ke jalan lingkar yang dibuat oleh perusahaan itu sendiri.
Sementara itu, hingga berita ini disiarkan, pihak perusahaan atau H. Isam belum berhasil untuk dimintai keterangan terkait kabar pekerjaan tersebut. Dan menurut keyakinan warga di Batanghari khususnya, meyakini bahwa H. Isam lah yang mampu membuat terowongan guna akses lintasan truk batubara menuju pelabuhan di tepi sungai Batanghari.
Jurnalis Hukum : Heriyanto S. H., C. L. A