JURNALIHUKUM.COM, BATANGHARI – Kepala Sub Bagian Setda Batanghari, Heri akan dilaporkan terkait persoalan anggaran makan minum (Mamin) Rumah Dinas Bupati Batanghari dan Mamin Rumah Dinas Wakil Bupati Batanghari Tahun Anggaran (TA) 2022 dan TA 2023 lalu.
Abdurrahman Sayuti,salah seorang pemuda di Batanghari mengatakan, terkait pemberitaan jurnalishukum.com beberapa waktu lalu, bahwa anggaran Mamin Rumah Dinas Bupati Batanghari dan Wakil Bupati TA 2023 lalu, yang diberikan oleh Bagian Umum setda Batanghari dan juga Kabag Rumah Tangga setda Batanghari tidak sesuai untuk dipublikasikan ke publik.
“Karena jumlah Mamin yang di beritakan itu tidak valid atau tidak keseluruhan dan ini terkesan tertutup dan juga tidak transfran. Dimana anggaran ini harus dipertanggungjawabkan dan harus di ekspos ke Publik,” kata Abdurrahman Sayuti.
Dia juga mengatakan, persoalan anggaran Mamin ini akan di laporkan ke Polda Jambi. Seperti contoh kecil di TA 2024 ini diduga sudah digunakan untuk kegiatan di rumah dinas, sedangkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2023 tentang APBD Tahun 2024 akan kita gugat di Mahkamah Agung (MA) dan permohonannya sudah di masukkan.
“Perlu diketahui, bahwa anggaran keseluruhan fasiltasi kerumahtanggaan setda sebesar Rp4,6 miliar lebih dan dalam anggaran tersebut untuk penyedian kebutuhan rumah tangga kepala daerah sebesar Rp2,5 milar lebih dan untuk penyediaan kebutuhan rumah tangga wakil Kepala Daerah sebesar Rp1,1 miliar lebih,” ujarnya.
Menurut dia, untuk anggaran sebesar ini patut diduga ada yang disalahgunakan dan diduga ada markup di balik anggaran tersebut, sebab menurut dari keterangan Kasubag Rumah Tangga dan Kabag Umum bahwa realisasi anggaran Mamin Tahun 2023 ini mencapai 99 persen.
“Kita sudah memiliki data lengkap terkait anggaran Mamin ini dan dalam waktu dekat ini akan kita masuk laporan ini ke Polda Jambi,” jelasnya.
Seperti apa yang disampaikan salah seorang warga Muarabulian, bahwa Kasubag Rumah Tangga ini pindahaan dari Pemkab Muaro Jambi, sejak Bupati Batanghari di jabat oleh Muhammad Fadhil Arief.
Dan terlihat dari karir ekonomi dari Kasubag Rumah Tangga ini cukup pesat, dengan menikahi salah seorang perempuan belum lama ini, membeli rumah dan juga kendaraan yang menurutnya gonta-ganti kendaraan roda empat.
“Dia tetangga kami dan sekarang menurut kabar dia sudah beli rumah di Perumahan Barokah dan kendaraan juga selalu berganti dan menurut cerita lagi beliau juga sudah tiga kali gagal berumah tangga dan istri sekarang baru saja dinikahinya semenjak beliau pindah ke Batanghari,” kata warga Muarabulian yang enggan namanya disebut.
Dia juga mengungkapkan, ceritanya ini merupakan rekam jejak dari Kasubag tersebut dan kebetulan jarak rumahnya tidak jauh dari rumah Kasubag tersebut. Bahkan, terkait soal pendapatan lainnya, dirinya kurang mengetahui termasuk persoalan anggaran rumah tangga di setda.
Sementara itu, Lukman, salah seorang tokoh muda di Batanghari sangat prihatin dan dia mengatakan belum lama ini, anggaran Mamin di Bagian Umum Setda terlalu besar, ditambah lagi dengan melihat tamu undangan yang datang pada halal bil halal pasca hari raya Idul Fitri itu.
“Kita sangat perihatin akan keuangan Negara sebesar itu jika diperuntukan hanya sekedar anggaran rutin seperti mamin ini. Bahkan berkaca pada dugaan kasus korupsi pada badan kontak majlis taklim (BKMT) di Pemkab Batanghari Tahun Anggaran (TA) 2008-2010 lalu justru bermasalah dan tidak menutup kemungkinan hal ini bisa-bisa terjadi terhadap dalam APBD saat ini,” paparnya.
Bahkan, dirinya tidak menuduh, tapi harus di telaah dulu anggaran Mamin di bagian rumah tangga atau bagian umum setda Batanghari. Berapa kenaikan anggaran Mamin dari awal Bupati dilantik hingga sekarang dan berapa persentase realisasinya setiap tahun anggaran.
Sementara itu, dalam persoalan Mamin ini, pihak lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Batang Hari harus aksi dan menyuarakan kepada masyarakat dan mempertanyakan Mamin ini. Apakah sudah sesuai dengan apa yang dianggarkan oleh pihak instansi terkait atau tidak.
Disamping itu, Kepala Bagian Umum setda Batanghari ketika ditanya lewat via ponselnya (Whatapp) belum lama ini terkait besaran anggaran Mamin itu, dirinya menjawab secara keseluruhan memang sebesar itu, tapi itu bukan Mamin saja, Jawabnya singkat. (Ist)