https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi, Kadis PUTR Batanghari Tebar Hoax, Terkait Soal Pembangunan Jalan Kabupaten Di Mersam Seorang Anak Laki-Laki Yang Tenggelam Di Sungai Batanghari Semalam Sudah Di Temukan Baru Setahun Di Bangun, Plafon Gedung Puskesmas Luncuk Runtuh

Untuk Wilayah Kabupaten Batanghari Pesan Pupuk Organik Disini Dan Harga Terjangkau. Hubungi 085266117730

Home / Infrastruktur / Uncategorized

Rabu, 13 September 2023 - 11:07 WIB

Anggaran Renovasi Pagar Komplek BBC Di Pertanyakan, Kondisi Taman Semberawut

JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Anggaran Renovasi Pagar Komplek BBC Muarabulian Kabupaten Batanghari, Jambi, baru-baru ini kembali di pertanyakan. Pasalnya, baru selesai di renovasi dengan pelaksanaan pengecatan oleh rekanan, terlihat kondisi taman seperti pembatas trotoar taman Semberawut dan tidak dilakukan pengecatan oleh pihak terkait.

Rado, warga Muarabulian mengatakan, terlihat dengan kondisi pengecatan yang dilakukan oleh pihak rekanan melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Batanghari hanya sebatas pengecatan biasa, tanpa ada perbaikan terlebih dahulu pada kondisi pondasi pagar yang retak.

“Berapa anggaran pengecatan pagar itu, apakah hanya seperti itu saja. Tanpa ada perbaikan terlebih dahulu pada pondasi pagar yang sudah rusak,” katanya.

Foto : Terlihat Cat Bangunan Komplek BBC Sudah Rusuh Dan Pudar

Dia juga mengungkapkan, selain itu terlihat pada kondisi taman Komplek BBC, seperti pembatas trotoar taman tidak dilakukan pengecatan dan terlihat Semberawut.

“Coba lihat, dinding belakang atau samping Komplek BBC ini tidak di cat dan lihat kondisi pembatas trotoar taman ini sudah mulai kusam dan tidak indah lagi untuk di lihat,” ujarnya.

Senada dikatakan Kadir, warga setempat juga mengatakan, bahwa proses anggaran pengecatan yang di anggarkan pada saat ini terkesan mubazir dan tidak bermanfaat bagi penghuni komplek BBC ini.

“Coba lihat, atap dan plapon komplek BBC ini banyak yang bocor dan rusak, tanpa ada perbaikan. Tiba-tiba pihak instansi menganggarkan untuk pengecatan tanpa ada perbaikan terlebih dahulu, kan mubazir,” paparnya.

Foto : Terlihat Atap Komplek BBC sudah mulai rusak.

Pada perencanaan renovasi pagar Komplek BBC justru tidak tepat sasaran, karena kondisi pondasi pagar bangunan banyak keretakan dan pecah.

Senada dikatakan Yanto pada pemberitaan sebelumnya, melihat dari papan merek yang terpasang di pintu masuk lorong marlian ke Komplek BBC, Pemkab Batanghari melalui Disdagkop UKM bertanggungjawab dalam proses pembangunan dan juga pihak rekanan.

BACA JUGA  Perkebunan Sawit PT Gelora Sawita Makmur (GSM) Beroperasi Kembali di Kabupaten Nagan Raya

Pada kegitan di papan merek tersebut sebagai penyediaan sarana distribusi perdagangan dengan nomor kontrak 027/ 10/ PPK. Disdagkop,ukm/ 2023, tertanggal 7 Agustus 2023, nilai SPK Rp102. 202. 879. 25, dengan masa pelaksanaan 90 hari kerja CV. Layagama Persada.

“Renovasi seperti ini sangat disayangkan dan terkesan mubazir. Dan terkait dengan persoalan pembangunan ini akan segera kita beritahu ke pada Instansi terkait dan juga Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan jambi setelah pekerjaan selesai nanti,” tandasnya.

Jurnalis Hukum : Heriyanto S.H.,C.L.A

Share :

Baca Juga

Hukrim

Kadis PUTR dan Kabag UKPBJ Batanghari Harus Bertanggungjawab Soal Tender Jalan Danau Embat

Batang Hari

Sekda Batanghari Buka Kegiatan Sosialisasi TTE Tahun 2023

Infrastruktur

Pemkab Batanghari Jangan Tutup Mata Soal Pembangunan Jalan Lingkungan di Mersam

Politik

PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TELUK BINTUNI TAHUN 2024

Hukrim

Muara Tembesi Rawan Curanmor, Usai Sholat Isya 1 Unit Motor Raib

Nasional

Toni Harmanto, Kapolda Jatim Pengganti Teddy Minahasa

Batang Hari

Bupati Batanghari Lepaskan Peserta Kafillah MTQ Tingkat Provinsi

Cerita Rakyat

Proyek Bangunan Islamic Center Batang Hari Berpotensi Gagal
error: Content is protected !!