JURNALISHUKUM.COM, PAPUABARAT – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, masyarakat Teluk Bintuni berharap momen tersebut menjadi titik balik bagi perbaikan politik dan pemerintahan di daerah mereka.
Warga menekankan pentingnya contoh yang baik dari para elite politik, terutama dalam membangun budaya politik yang sehat dan bermartabat. Sabtu (14/09/2024)
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menekankan bahwa elite politik seharusnya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kompetisi yang sehat dalam demokrasi.
Ia juga menambahkan bahwa budaya saling menghujat yang sering terjadi dalam kontestasi politik harus segera diakhiri.
“Para elite politik harus mencontohkan bahwa kontestasi politik adalah hal yang wajar. Menang tidak boleh sombong, dan kalah tidak boleh marah,” ujarnya.
Warga tersebut menegaskan bahwa jika elite politik mampu memberikan teladan yang baik, maka masyarakat akan meniru sikap tersebut.
Ia berharap Pilkada 2024 menjadi ajang untuk mencari pemimpin terbaik melalui proses yang jujur dan adil, tanpa ada budaya saling menjatuhkan.
“Kami sudah sering dibohongi. Kami berharap pemimpin yang terpilih nanti bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu saja,” ujarnya.
Di tempat berbeda, warga lain juga menyampaikan harapannya agar proses politik di Teluk Bintuni kembali berlandaskan pada sila ke-4 Pancasila, yakni hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Menurutnya, politik yang bijaksana akan membawa kemajuan bagi daerah, sedangkan budaya permusuhan hanya akan merugikan masyarakat.
Ia juga menyoroti banyaknya proyek-proyek yang tidak tepat sasaran dan terbengkalai di Teluk Bintuni. Warga berharap pemimpin yang terpilih nantinya lebih bijaksana dalam pengelolaan anggaran dan penunjukan pembantu -pembantunya.
“Banyak proyek yang anggarannya sia-sia karena tidak bermanfaat. Kita sebagai warga juga harus cerdas dalam memilih pemimpin yang kompeten dan adil,” tegasnya.
Masyarakat Teluk Bintuni menantikan Pilkada 2024 sebagai momen untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Mereka berharap pemimpin yang terpilih benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat dan mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan tugasnya. (Amiruddin)