https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,
LBH-LKM Bersipat Sosial dan Kemanusian Dalam Memberikan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat di Indonesia. Boleh Konsultasi Hukum Gratis Disini dan KLIK Logo di Bawah Ini Ya..!!!

Home / Hukrim

Sabtu, 9 Maret 2024 - 15:42 WIB

Lagi, Dugaan Penyimpangan Anggaran Pengadaan Komputer Di Dinas PdK Batanghari Jadi Sorotan

JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Dugaan penyimpangan anggaran pengadaan komputer di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PdK) Batanghari, Provinsi Jambi, melalui dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2022 lalu menjadi sorotan. Dimana, dalam pekan ini sejumlah aktivis yang tergabung ke dalam LSM Mappan Jambi melakukan aksi ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI di Jakarta.

“Ya, kemarin rekan kita yang tergabung ke LSM Mappan juga melakukan aksi di depan Kejagung dan menuntut pihak Kejagung ikut mengungkapkan dugaan penyimpangan anggan komputer di Dinas PdK Batanghari ini,” kata salah seorang Aktivis Jambi yang enggan namanya disebut, Sabtu.

Dia juga mengatakan, bahwa dalam persoalan pengadaan ini sudah menjadi sorotan Publik dan banyak dikalangan masyarakat di Batanghari meminta penyimpangan pengadaan komputer ini segera ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum (APH).

“Ini persoalan serius bagi kita untuk menyelamatkan uang Negara dan di harapkan kepada pihak APH dapat segera memeriksa pihak-pihak terkait termasuk Kepala Dinas PdK Batanghari, Zulfadli,” ujarnya.

Berbeda dengan apa yang disampaikan salah seorang rekan LSM di Batanghari, yang namanya enggan disebutkan juga mengatakan, bahwa persoalan dugaan penyimpangan ini sedang di selidiki oleh pihak Polres Batanghari dan beberapa kepala sekolah dasar (SD) di Batanghari sudah dipanggil.

“Coba konfirmasi dengan Kepala SDN198 Batanghari, dan kabarnya dua pekan lalu beliau sudah dipanggil dan dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polres dan termasuk kepala sekolah lainnya,” jelasnya.

Menurut informasi yang beredar, bahwa pihak Polres Batanghari sedang melakukan Lidik terkait dugaan penyimpangan ini dan diharapkan kepada pihak penyidik Polres Batanghari dapat bekerjasama dengan rekan Jurnalis untuk memberitakan dalam proses lidik sampai dengan proses penyidikan nanti.

Perlu diketahui, sejumlah aktivis yang tergabung dalam LSM Mappan yang melakukan aksi di Kejagung juga menantang Kejagung untuk mengungkapkan dugaan penyimpangan pengadaan komputer pada setiap sekolah.

BACA JUGA  Polsek Mersam Tangkap Seorang Pemuda Yang Resahkan Warga

Sementara itu, pengadaan komputer pada setiap sekolah melalui Dinas PdK Batanghari diduga tidak sesuai speak di mana pada belanja modal komputer tersebut dianggarkan sebesar Rp14.715.000.000,- dengan setiap sekolah di alokasikan sebesar Rp125.000.000,-. Tiap–tiap sekolah mendapatkan 15 unit chromebook, berarti harga chromebook hanya seharga Rp8.333.000 perunit. (Rey)

Jurnalis Hukum : Heriyanto S.H.,C.L.A

Share :

Baca Juga

Hukrim

Heboh…!!!Warga Merangin Jambi Temukan Mayat di Kebun Sawit

Hukrim

Galian C di Stockpile Batubara Di Desa Tenam Diduga Tidak Memiliki Izin

Hukrim

KPK RI Tetapkan 21 Orang Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pokir di DPRD

Hukrim

Nah..!! Ko Apek di Keluarkan Dari Tahanan Mapolda Jambi 

Hukrim

Warga Mersam Minta Keadilan Terkait Pencemaran Nama Baik

Hukrim

Dugaan Carut Marut Manajemen RSUD Hamba Muara Bulian Batang Hari, Kemana Dirutnya

Hukrim

Polres Tebo Berhasil Bekuk Dugaan Tersangka Pembunuhan

Hukrim

Kapolda Jambi Buka Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Tahap II T.A 2023
error: Content is protected !!