JURNALISHUKUM.COM, ACEHBARAT – Sebagai wujud bukti nyata menghargai perjuangan Pahlawan Nasional asal Aceh sekaligus menjaga nilai aspek sejarah, Prajurit TNI dari Kodim 0105/Abar melakukan aksi revitalisasi areal Komplek Makam Teuku Umar Johan Pahlawan yang berlokasi di Desa Mugoe Rayeuk Kecamatan Panton Reu, Selasa (23/7/2024)
Renovasi ini merupakan inisiatif dari Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han) sebagai implementasi kepedulian dan kecintaannya terhadap pelestarian Makam Pahlawan Nasional khususnya yang ada di Provinsi Aceh.
Berawal dari perintah Pangdam IM tersebut, menindaklanjutinya Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Deni Gunawan, S.E. mememerintahkan Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E , M.Si., agar membangun sinergi dan kolaborasi dengan pihak Pemda serta stakeholder terkait.
Secara spesifik, progres renovasi berupa merehab papan nama makam dan tulisan akrilik, rehab rumah makam, rehab tiang bendera beton, pembuatan pintu dan dinding kaca rangka UPVC, rehab papan sejarah beton dibalut dengan granit hitam, pembuatan tonggak prasasti, pembuatan pintu gapura, pasang pintu pagar besi, pasang lantai batu giok, pembuatan tempat sepatu lantai marmer dan konektifitas saluran air.
Sejarah mencatat, Pahlawan Nasional Teuku Umar gugur pada 11 Febuari 1899 tat kala bertempur melawan kolonial Belanda tepatnya di lokasi Batu Putih. Yang kemudian jasadnya dibawa melalui rangkaian Napak Tilas dan di Makamkan di Komplek yang tengah di rehab ini.
Di Komplek Makam ini menceriterakan sejarah tentang perjuangan Pahlawan Nasional yakni putra asli Aceh Teuku Umar Johan Pahlawan. Oleh karena itu, Pangdam IM juga menjelaskan kegiatan ini sebagai wujud mengenang semangat perjuangan dan sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa Teuku Umar.
Seperti halnya yang diutarakan oleh Danrem 012/TU, bahwasanya bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati dan menghargai jasa – jasa para Pahlawannya.
“Dengan merevitalisasi Komplek Makam, Kita (TNI) ingin membangkitkan semangat generasi muda yang saat ini tengah menikmati kemerdekaan untuk tidak melupakan sejarah. Pasalnya, dahulu kala para Pahlawan dengan sekuat tenaga melawan penjajah kolonial belanda dan pikiran untuk membangun negara yang besar, termasuk Teuku Umar”,
Dandim 0105/Abar menambahkan, Setelah Komplek Makam ini selesai di rehab, Dandim berharap kepada semua pihak untuk sama – sama merawat dengan baik dan menjaga kelestariannya. Sehingga, lokasi ini nantinya bisa dijadikan sebagai destinasi religi yang sejuk, nyaman dan asri.
“Secara fundamental, perehapan/pembangunan fasilitas ini bertujuan tidak hanya untuk menjaga nilai dan arti sejarah, akan tetapi dapat juga membangkitkan jiwa nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat khususnya warga Aceh Barat agar selalu menghargai dan menghormati jasa – jasa para pahlawan Kusuma Bangsa,” pungkas Dandim. (Zahari)