https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,
LBH-LKM Bersipat Sosial dan Kemanusian Dalam Memberikan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat di Indonesia. Boleh Konsultasi Hukum Gratis Disini dan KLIK Logo di Bawah Ini Ya..!!!

Home / Politik

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:19 WIB

Ketua PBB Teluk Bintuni Laporkan Kepala Dinas ke Bawaslu: Dugaan ASN Terlibat Politik Praktis dalam Pilkada 2024

JURNALISHUKUM.COM, PAPUABARAT – Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Teluk Bintuni, Melkin Kosepa, telah melaporkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung di lingkungan Pemerintah Daerah Teluk Bintuni, kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Teluk Bintuni. Laporan tersebut disampaikan atas dugaan keberpihakan ASN tersebut dalam kontestasi politik Pilkada Teluk Bintuni 2024.

Kosepa mengungkapkan bahwa laporan tersebut diterima oleh Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu, yang diwakili oleh Bonefasius Remetewa, pada Jumat sore, 11 Oktober 2024. Dalam klarifikasinya, Kosepa menjelaskan bahwa dirinya telah diambil sumpah oleh Bawaslu dan memastikan proses berlangsung tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.

“Saya memastikan bahwa laporan ini benar adanya. Yang dilaporkan adalah seorang ASN yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas. Saya meminta Bawaslu untuk memberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Kosepa.

Ia menambahkan bahwa ASN tersebut diduga melanggar kode etik karena terlibat dalam kampanye politik dengan mengangkat dua jari sebagai simbol dukungan terhadap calon bupati nomor urut dua. Kosepa menegaskan pentingnya netralitas ASN dalam Pilkada agar integritas pemerintahan tetap terjaga.

“Ketika ASN terlibat politik, maka ada potensi APBD kita tidak dikelola dengan baik, dan bisa terjadi praktik jual beli jabatan di pemerintahan,” jelasnya.

Dalam laporan tersebut, Kosepa juga menyerahkan bukti berupa foto yang menunjukkan keterlibatan ASN tersebut dalam politik praktis. Ia berharap agar Bawaslu menindak tegas ASN-ASN yang terlibat dalam politik, dan menyatakan kesiapannya melaporkan siapa pun yang melanggar, termasuk ASN, TNI, maupun Polri.

Bonefasius Remetewa, perwakilan dari Bawaslu, mengatakan bahwa hasil klarifikasi dan laporan ini akan diproses lebih lanjut dalam rapat pleno Bawaslu, dan hasilnya akan disampaikan kepada pelapor. (Amiruddin)

BACA JUGA  Kenali Caleg Berkualitas Jangan Ibaratkan Beli Kucing Dalam Karung

Share :

Baca Juga

Politik

Silaturahmi dan Peresmian Tim Pemenangan “Moskona Timur Bersatu” Dukung YO JOIN dalam Pilkada Teluk Bintuni

Politik

Ketua Bawaslu Batanghari Enggan Jawab Soal Pertemuan Dengan Peserta Pemilu

Politik

Bawaslu Batanghari Sosialisasi Warga Forum Pengawas Pada Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2024

Politik

Yohanes Akwan Bantah Klaim BP Berau Soal Keterlambatan Rehabilitasi Rumah di Teluk Bintuni

Hukrim

Anwar Usman Diberhentikan dari Ketua MK karena Pelanggaran Berat

Politik

Tokoh Sulawesi Selatan di Teluk Bintuni Nyatakan Dukungan Penuh untuk Pasangan YO-JOIN

Politik

Melarikan Diri dan Tabrak Pagar Masjid, Mobil Berisi Rompi DAMAI Diamankan Bawaslu

Politik

Paslon YO JOIN Unggul Di Pilkada Teluk Bintuni Dari Tiga Lembaga Survey Nasional
error: Content is protected !!