https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,
LBH-LKM Bersipat Sosial dan Kemanusian Dalam Memberikan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat di Indonesia. Boleh Konsultasi Hukum Gratis Disini dan KLIK Logo di Bawah Ini Ya..!!!

Home / Tanjabbar

Selasa, 1 Agustus 2023 - 06:51 WIB

Windi : Bibit Mangrove Bukan Hanya Sebuah Tanaman, Tapi Seperti Bayi Yang Harus di Jaga

JURNALISHUKUM.COM, TANJABBARAT – Pencinta Alam Mahasiswa STAI AN-Nadwah Kuala Tungkal (Mapala Pamsaka) menyelenggrakan kegiatan seminar dan aksi penanaman mangrove dalam rangka menyambut hari Mangrove Sedunia yang bertema, “upaya meningkatkan kesadaran dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hijau”.

Kegiatan yang dilaksanakan diaula kampus Stai AN-Nadwah Kuala Tungkal dengan mengundang narasumber Muhammad Windi S.H dari Relawan Mangrove, Syufrayogi syaiful, S.Ip., M.H ketua Komisi II DPRD tanjab barat dan Adi Cahyadi Kartika, Skm dari Dinas Lingkungan Hidup.

Ketua pelaksana Nurlaila menjelaskan, acara ini dilaksanakan dari jam 08:00 pagi hingga jam 16:00 WIB, yang mana seminar di laksanakan di aula kampus STAI AN-Nadwah Kuala Tungkal dan penanaman mangrove di wilayah pesisir Kuala Tungkal part 9, RT 15 dan kegiatan langsung dibuka oleh Ketua Kampus Stai AN-Nadwah Kuala Tungkal Dr. Abd. Rahim Saidek,s,sos.I.,M.Pd.,CIQnR

Relawan Mangrove Muhammad Windi memaparkan, untuk diketahui Indonesia adalah rumah dari seperempat kawasan hutan bakau yang ada di seluruh dunia, namun selama 30 tahun terakhir, banyak dari hutan bakau itu telah menghilang akibat urbanisasi, pembangunan infrastruktur pesisir dan bencana alam.

“Mewujudkan kelestarian Mangrove kita harus melibatkan pemerintah beserta masyarakat untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan. Serta untuk menyukseskan kelestarian itu sendiri kita bekerjanya tidak sendiri-sendiri tetapi saling terintegrasi baik di program maupun pelaksanaan kegiatan,” kata Windi.

Windi melanjutkan, biaya merupakan komponen utama tapi bukan satu-satunya penentu keberhasilan. Pengalaman menunjukkan keberhasilan mangrove juga menjadi tolak ukur, diantaranya ketepatan penentuan lokasi, jenis tanaman, waktu tanam, dukungan aktif pemilik lahan, pemerintah, serta para pihak yang terkait.

Di penutup windi menambahkan, bibit Mangrove bukan hanya ditanam tetapi bibit mangrove merupakan bayi yang harus dijaga, dirawat hingga mampu untuk hidup secara mandiri di alam. (Mubarak)

BACA JUGA  BKPSDM Tanjabbar Sosialisasi Seleksi Beasiswa Program Studi Dokter Spesialis

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Buka Rakor Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, Hairan : Kepala OPD Harusnya Terus Berinovasi Bangun Tanjab Barat

Tanjabbar

Nah..!!!Tanpa Rekomendasi Kemenag, Jamaah Umrah dan Haji Bisa Urus Paspor

Tanjabbar

Ini Jadwal Keberangkatan Roro Telaga Punggur Batam ke Kuala Tungkal, Dabok dan Karimun

Tanjabbar

Bupati Tanjab Barat Pimpin Apel Operasi Ketupat di Halaman Mapolres 

Tanjabbar

Dihari Libur Bulog Kuala Tungkal Tetap Layani Masyarakat

Batang Hari

Nah…!!!Aktivitas Angkutan Batubara Di Jambi Kembali Dihentikan Sementara

Tanjabbar

Abdullah Sani Hadiri Launching Album Lagu Daerah dan Religi Kabupaten Tanjab Barat

Tanjabbar

Hardiknas 2023 : Ini Curhatan Guru Honorer Tanjabbar, Pemerintah Harus Dengar
error: Content is protected !!