https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,

Untuk Wilayah Kabupaten Batanghari Pesan Pupuk Organik Disini Dan Harga Terjangkau. Hubungi 085266117730

Home / Nasional

Minggu, 16 Oktober 2022 - 09:34 WIB

Padahal Dilarang, Netizen Ribut Irjen Fadil Terima Telepon di Istana

JURNALISHUKUM.COM, JAKARTA – Warganet riuh di sosial media membicarakan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran yang menggunakan ponsel saat sejumlah perwira tinggi dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Jumat (14/10).
Padahal, dalam agenda tersebut Jokowi mengimbau kepada para anggota polisi untuk tidak membawa HP, tongkat komando hingga topi ke Istana Negara.

Momen itu terekam dalam sebuah video berdurasi 24 detik dan viral. Dalam video tersebut terlihat Fadil tengah duduk di antara jajaran anggota polisi di Gedung Krida Bakti, Sekretariat Negara, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat.

Tak lama setelah itu, seorang perempuan berbusana batik dengan rambut panjang menghampiri Fadil yang masih memakai masker. Perempuan itu memberikan HP kepada Fadil.

Kemudian, Fadil pun berbincang lewat HP tersebut dengan posisi setengah menunduk.

Potongan video itu adalah potongan siaran Kompas TV, dan diunggah oleh akun @TeguhWidiarto dan ditonton lebih dari lima ribu kali.

Diketahui, Jokowi telah mengumpulkan ratusan pejabat menengah (Pamen) dan pejabat tinggi (Pati) Polri di Istana Negara, Jakarta. Total ada 559 anggota Polri yang hadir secara langsung.

Mereka yang hadir dilarang memakai topi, membawa tongkat komando dan ponsel dan tak perlu didampingi oleh ajudan.

Salah satu yang dibahas Jokowidi Istana adalah menyinggung gaya hidup mewah di kalangan pejabat Polri yang belakangan juga ikut disorot masyarakat.

Jokowi mengingatkan agar para pejabat Polri tidak merasa paling gagah akibat memiliki mobil mewah atau motor gede yang bagus.

“Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus, atau motor gede yang bagus, hati-hati, hati-hati, saya ingatkan hati-hati,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10).

Jokowi juga meminta agar seluruh pejabat Polri menahan gaya hidup mewah di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu seperti saat ini.

BACA JUGA  Seorang Jurnalis Di Sarolangun Dikeroyok Diduga Mafia Pelangsir BBM Bersubsidi

Jokowi menilai gaya hidup mewah yang dilakukan oleh pejabat Polri itu bisa menimbulkan kecemburuan sosial ekonomi.

“Sehingga saya ingatkan yang namanya Kapolres, yang namanya Kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama, perwira tinggi, ngerem total masalah gaya hidup,” ujarnya.

Jurnalis Hukum : Heriyanto, S.H.,C.L.A

Sumber : CNN Indonesia

Share :

Baca Juga

Nasional

Menteri Desa Dapat Kritik Keras Setelah Sebut LSM dan Wartawan Bodrex Ganggu Kepala Desa

Nasional

Nah..!!!Pekan Ini, Gubernur Jambi Pastikan Membuka Aktivitas Batubara

Nasional

Polda Jambi Himbau Pada Masyarakat Untuk Jaga Kamtibmas

Infrastruktur

Rumah Warga Desa Tenam Batanghari Retak Akibat Bangunan Terowongan dan Jalan Batubara

Ekonomi

Diduga, PT. ATGA Kuasai Lahan Masyarakat Tanpa izin, Kuasa Hukum Layangkan Somasi

Nasional

Nah…!!!KPK Geledah Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Nasional

Keluarga Besar Polres Teluk Bintuni Gelar Nonton Bareng Film Sepi Temukan Pagi di XXI Manokwari

Nasional

Musda ke-III Dewan Pimpinan AAI Officium Nobile Sumsel Digelar, Turut DPD dan DPC Se-Provinsi Jambi Dilantik
error: Content is protected !!