JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Anggota DPRD Batang Hari Provinsi Jambi dari Fraksi Golkar, Sirojuddin meminta bimbingan teknis (Bimtek) sebagian Kepala Desa (Kades) dan Badan Pemberdayaan Desa (BPD) ke pulau Lombok di batalkan. Pasalnya, kegiatan Bimtek tersebut tidak ada asas manfaat dan menghamburkan uang negara.
“Apa yang mereka lakukan kesana dan pakai uang apa mereka kesana, sedangkan ekonomi masyarakat dibawah tidak baik-baik saja dan ini sepertinya kegiatan ini politik lama jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkad) mendatang,” kata Sirojuddin, yang merupakan Ketua Komisi I DPRD Batang Hari, Rabu.
Dia juga mengatakan, momen ini di programkan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan hari ini ada pengukuhan ratusan anggota BPD di serambi rumah Dinas Bupati Batang Hari.
“Ya, hari ini ada pengukuhan jabatan sebagian BPD dan hari Sabtu mendatang beberapa anggota BPD akan di berangkat kan ke lombok dengan alasan Bimtek. Dan ini sangat rentan dengan politik apalagi Batang Hari akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tolong di batalkan keberangkatan Kades dan BPD ini ke Lombok pada pekan ini,” ujarnya.
Senada dikatakan M. Amin, anggota DPRD Batang Hari juga mengatakan hal yang sama, bahwa tujuan Bimtek Kades ke Bali beberapa hari lalu dan BPD yang akan datang ke Lombok itu tidak ada manfaat bagi masyarakat. Bahkan dengan kondisi ekonomi masyarakat yang serba sulit, Kades dan BPD pelesiran atau jalan-jalan ke Lombok lagi.
“Apa yang dilaksanakan di Bali dan Lombok itu, banyak yang tahu bahwa Bali dan Lombok itu terdiri dari pusat wisata dan pantai. Di Batang Hari ini tidak ada objek itu dan saya akan mendatangi kantor Aparat Penegak Hukum (APH) dan akan memohon kepada mereka untuk memeriksa semua Kades dan BPD dalam menggunakan uang negara dengan alasan Bimtek ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia (PABPDSI), Sabri ketika ditemui terkait dengan keberangkatan anggota BPD ke Lombok pada Sabtu mendatang mengatakan, untuk keberangkatan anggota BPD pada Sabtu ini, dirinya tidak mengetahui, kemungkinan mereka itu mengikuti Kepala Desa (Kades) nya masing-masing.
“Sebenarnya kami baru mahu mengajukan untuk kegiatan-kegiatan yang nilai positif dan untuk keberangkatan anggota BPD Sabtu ini, saya tidak tahu, kemungkinan mereka ikut masing-masing kadesnya,” tandas Sabri singkat. (*)