JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Hasbi Anshory, menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Tokoh Masyarakat Di Desa Mekar Jaya Kecamatan Baju bang Kabupaten Batanghari.
“Sebelum sosialisasi empat pilar, sebagai wakil rakyat, walaupun ada sebagian yang mengenal saya, tapi saya wajib memperkenalkan diri. Karena saya adalah wakil bapak dan ibu sekalian,” kata Hasbi dalam sambutan.
Dia berujar anggota MPR RI terdiri dari anggota DPD dan anggota DPR. Bedanya, anggota DPD RI tidak melalui partai politik. Sedangkan anggota DPR RI melalui partai politik. Pejabat negara yang di sumpah dua kali adalah anggota DPR RI.
“Sumpah pertama sebagai anggota DPR dan sumpah kedua adalah sebagai anggota MPR. Hari ini kapasitas saya sosialisasi empat pilar adalah anggota MPR, tapi melekat dengan saya adalah anggota DPR Fraksi Partai NasDem,” ucapnya.
Anggota DPR ditempatkan pada 11 komisi dan mendapat fasilitas berupa sosialisasi ke daerah, rehat setelah sidang (Reses), kunjungan daerah pemilihan dan kunjungan spesifik. Jadi kalau ada masalah, kata dia, anggota DPR ada kunjungan spesifik guna melihat permasalahan tersebut.
“Tolong manfaatkan saya sebagai anggota DPR RI. Tujuannya agar saya bisa menyerap aspirasi. Ketika rapat di Senayan, saya tahu apa permasalahan masyarakat,” ujarnya.
Pria kelahiran Mersam 1971 silam ini berharap masyarakat Kabupaten Batanghari khususnya Kecamatan Batin XXIV, aktif berdialog dengan narasumber usai penyampaian materi sosialisasi empat pilar MPR RI.
“Setiap reses, saya minta masukan kepada masyarakat. Harapannya semua aspirasi masyarakat bisa saya tampung dan saya beri solusi terbaik, bagi masyarakat dan pemerintah pusat,” kata Hasbi.
Hasbi bagi-bagi buku empat pilar kepada seluruh peserta sosialisasi untuk di baca dan bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Dia juga terus berupaya menghilangkan stigma sebagai anggota DPR RI sewaktu kampanye datang, setelah terpilih menghilang. Ia selalu berupaya mendatangi masyarakat setelah terpilih meskipun masyarakat daerah itu tak memilih dia sewaktu pemilihan umum legislatif.
“Silahkan semua bertanya dan menyampaikan kritik, marah juga boleh selama sosialisasi empat pilar MPR RI. Saya mempunyai medsos sebagai legislator modern. Sehingga masyarakat tidak ada jarak dengan wakilnya di Senayan,” katanya.
Narasumber sosialisasi empat pilar MPR RI, mengusung tema “Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia” menyampaikan poin-poin demokrasi Pancasila yang menjunjung tinggi nasionalisme, tidak oposisi tapi mengakui perbedaan pendapat.
“Di antara poin-poin itu yang terpenting adalah kekeluargaan dan keputusan dengan musyawarah,” kata Abdullah dalam sosialisasi tersebut.
Adi, tokoh masyarakat Batanghari juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Hasbi Anshory dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI.
“Saya harapkan peserta yang menghadiri bisa berdialog berkaitan dengan empat pilar MPR RI ini, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” ucapnya.
Sementara itu, dia meminta kepada tokoh masyarakat lainnya bisa menyampaikan semua aspirasi kepada Legislator NasDem asal Jambi, selama gelaran sosialisasi.
“Jangan sampai kita sia-siakan kegiatan ini, apa yang menjadi keluhan masyarakat, persoalan apa pun bisa disampaikan. Sebab sosialisasi empat pilar MPR RI berdampak di lingkungan masyarakat,” tandasnya.
Jurnalis Hukum : Heriyanto S.H.,C.L.A