https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,
LBH-LKM Bersipat Sosial dan Kemanusian Dalam Memberikan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat di Indonesia. Boleh Konsultasi Hukum Gratis Disini dan KLIK Logo di Bawah Ini Ya..!!!

Home / Hukrim

Selasa, 25 Februari 2025 - 15:02 WIB

Anggaran Diskominfo Batanghari TA 2024 Kembali di Laporkan Ke BPK dan Minta di Audit Khusus

JURNALISHUKUM.COM, JAMBI – Anggaran di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setda Batanghari Tahun Anggaran (TA) 2024, kembali di laporkan ke Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jambi, pada Selasa 25 Februari 2024. Dimana sebelumnya anggaran di Dinas tersebut juga pernah dilaporkan dengan perihal meminta BPK RI Perwakilan Jambi melakukan uji Petik terhadap banyaknya pergeseran anggaran dan belanja yang tidak masuk akal dan pikiran.

“Pada tanggal 3 Desember 2024 lalu, saya juga susah memasukkan surat dengan Permohonan meminta kepada BPK RI melakukan uji Petik pada pengelolaan anggaran termasuk pergeseran anggaran, baik itu anggaran publikasi Media, belanja alat kantor, belanja jasa iklan, reklame, film dan pemotongan, sewa billbord, dekorasi stand dan lain-lainnya,” kaya Heriyanto, seorang pemilik media di Batanghari.

Dia juga mengatakan, untuk tindaklanjut dari laporan tersebut, dirinya kembali mengirim surat untuk menindaklanjuti laporan awal dengan meminta kepada pihak BPK RI Perwakilan Jambi untuk mengaudit secara khusus anggaran yang ada di Diskominfo Batanghari.

“Saya tahu bahwa BPK RI Perwakilan Jambi sudah berada di Batanghari dan saya meminta laporan saya ini di tindaklanjuti sesuai bukti dokumen atau DPA SKPD yang sudah saya berikan kepada pihak BPK pada bulan Desember lalu dan itu sebagai bukti dari laporan saya,” ujarnya.

Menurutnya, terdapat banyaknya kejanggalan yang terjadi di dalam pergeseran anggaran yang di buat oleh pihak Diskominfo ini di mulai dari triwulan I, II, III dan IV. Bahkan terdapat pada pengesahan yang di keluarkan oleh pejabat pengelolaan keuangan daerah diduga tidak sesuai dengan pelaksanaan.

“Ini patut dicurigai dengan pengelolaan anggaran yang terjadi di Diskominfo Batanghari ini tidak transparan dan diantara Media saja, ada yang di anak tirikan dan ada yang di anak kandungkan. Bahkan diduga anggaran ini di kelola secara gelondongan dan ini sudah pernah di bahas DPRD Batanghari terkait pelaksaan pengelolaan anggaran tersebut tidak sesuai,” jelasnya.

BACA JUGA  Razman Nasution Harus Diberi Efek Jera

Perlu diketahui, adapun bukti-bukti dari surat Permohonan dari laporannya tersebut yakni surat laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja untuk tahun yang berakhir sampai dengan bulan Juli 2024, dokumen pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah dalam urusan bidang komunikasi dan informatika dan dokumen pelaksanaan pergeseran anggaran satuan kerja perangkat daerah bidang komunikasi dan informatika TA 2024.

Dimana pada dokumen pelaksanaan pergeseran anggaran pada sub bidang pengelolaan konten dan perencanaan Media komunikasi publik sebesar Rp1. 354. 287. 700. 00, terdapat rincian perubahan anggaran belanja langsung program dan per kegiatan satuan kerja perangkat daerah.

Sebelum pergeseran dan setelah pergeseran terdapat banyak kejanggalan dan Dugaan pada volume dan harga satuan yang tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan awal. Seperti contoh volume dan harga satuan cetak vinnel baliho, cetak banner spanduk, cetak buku dan termasuk tunda bayar TA 2023 pada alat atau bahan untuk kegiatan kantor atau bahan cetak di OPD Diskominfo.

Sementara itu, pada dokumen pergeseran anggaran pada sub kegiatan layanan hubungan Media sebesar Rp3. 132. 540. 000. 00, dengan rincian perubahan anggaran belanja langsung program dan per kegiatan satuan kerja perangkat daerah sebelum pergeseran dan setelah pergeseran juga diduga banyak kejanggalan.

Seperti contoh pada publikasi pada Media TV nasional dan swasta, Media online lokal, cetak (halaman khusus, kanal iklan) dan lainnya terdapat dugaan Mark up pada volume, satuan dan harga satuan, mulai dari dari Triwulan I, II, III dan IV.

“Saya berharap pihak BPK dapat serius dalam melakukan auditnya nanti, sebab sebelumnya rekan saya di BPK juga menyampaikan bahwa pihak BPK selalu menunggu laporan dari masyarakat terkait ada kejanggalan dari penyalahgunaan uang negara di semua instansi pemerintah,” tandasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Hukrim

Nah…!!!Warga Muaratembesi Batanghari Temukan Mayat Mengapung Dalam Kolam Bangsal Batubata

Hukrim

Polda Jambi Gelar Pasukan Operasin Keselamatan Siginjai 2025 

Hukrim

Polda Jambi Amankan Miliaran Rupiah Sabu

Hukrim

Kasus Dugaan Mafia Tanah Masih Bergulir Di Polda Jambi

Hukrim

Nah..!!!Kajati Jambi Kembali Lantik Pejabat Eselon III

Hukrim

Seorang Jurnalis Di Sarolangun Dikeroyok Diduga Mafia Pelangsir BBM Bersubsidi

Hukrim

Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji

Hukrim

Nah…!!! Dua Orang Oknum Doter Gigi di Jambi Di Laporkan Ke Mapolda Jambi
error: Content is protected !!