https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,
LBH-LKM Bersipat Sosial dan Kemanusian Dalam Memberikan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat di Indonesia. Boleh Konsultasi Hukum Gratis Disini dan KLIK Logo di Bawah Ini Ya..!!!

Home / Hukrim

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:34 WIB

Wuih….Direktur dan Broker Terlibat! Tersangka Baru Korupsi Alat Praktik Sekolah di Jambi

JURNALISHUKUM.COM, JAMBI – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi kembali menetapkan tiga tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat praktik di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Kasus ini berkaitan dengan proyek pengadaan peralatan praktik untuk SMK dan SMA se-Provinsi Jambi pada tahun anggaran 2021 dan 2022, yang didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Direktur Reskrimsus Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, mengungkapkan bahwa dua dari tiga tersangka telah resmi ditahan.

Sementara satu lainnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Dua tersangka yang sudah kami tahan adalah RWS, berperan sebagai perantara (broker), dan ES, Direktur PT TDI. Sementara WS, pemilik PT ILP, masih buron,” ujar AKBP Taufik dalam konferensi pers, Kamis (7/8/2025).

Sebelumnya, penyidik juga telah menetapkan ZH, mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas Pendidikan Jambi, sebagai tersangka utama.

ZH diduga kuat menyalah gunakan kewenangannya dalam proses pengadaan alat praktik yang tidak sesuai prosedur.

Audit resmi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mencatat bahwa total kerugian negara akibat proyek ini mencapai Rp 21,8 miliar.

Dari hasil penyidikan, polisi telah menyita uang tunai sebesar Rp 6,07 miliar sebagai bagian dari upaya pemulihan aset (asset recovery).

Proyek pengadaan ini bermasalah sejak awal. Pada 2021, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengusulkan anggaran sebesar Rp 122 miliar untuk SMK dan Rp 51 miliar untuk SMA.

Namun dalam implementasinya, ditemukan banyak pelanggaran, seperti:

* Pengadaan tanpa harga pembanding melalui e-purchasing,

* Keterlibatan langsung PPK dalam proses pemesanan dengan broker

* Barang yang dibeli tidak sesuai spesifikasi teknis,
Tidak memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),

* Bahkan tidak dapat difungsikan oleh sekolah penerima meski telah dibayar 100%.

BACA JUGA  Parah..!!! Selain Dugaan Surat Pembatalan Kelulusan Anak Kandungnya di PPPK, Pj Sekda Batang Hari Juga Kirim Surat ke KPU

Tim penyidik juga menggandeng ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk menilai kualitas barang.

Hasilnya, ditemukan indikasi kuat adanya mark-up harga serta pelanggaran hukum serius dalam proses pengadaan.

Hingga saat ini, penyidikan telah melibatkan 90 orang saksi, lebih dari 500 dokumen dan barang bukti digital, dan pemeriksaan mendalam sejak April lalu.

ZH dan para tersangka lainnya dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3, Pasal 5 Ayat (2) jo Pasal 18 dan Pasal 15 dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001.

Ancaman hukuman untuk para tersangka berkisar antara 4 hingga 20 tahun penjara. Pihak kepolisian menyatakan, penyidikan masih terus dikembangkan.

Tidak menutup kemungkinan adanya tersangka tambahan yang akan ditetapkan dalam waktu dekat. (Tiko)

Editor : Heriyanto S.H.,C.L.A

Share :

Baca Juga

Hukrim

Satresnarkoba Polres Tebo Ungkap Dua Kasus Peredaran Narkotika Jenis Sabu di Desa Aur Cino

Hukrim

PT PCM Jambi Diduga Di Kendalikan Oknum Mafia Tanah dan Juga Sebagai Pemodal

Hukrim

Polisi Serahkan Tersangka Penyalah Gunaan BBM Ke JPU

Hukrim

Reka Ulang Pengeroyokan Direktur Panah Papua, Oknum Polisi Inisial RI yang Diduga Terlibat Masih Bebas Berkeliaran

Hukrim

Waka II DPRD Batanghari Minta Pemkab Tanggungjawab Akan Temuan BPK RI

Hukrim

Nah…!!! Dua Orang Oknum Doter Gigi di Jambi Di Laporkan Ke Mapolda Jambi

Hukrim

Nah…!!!Gerbong mutasi Polri di jajaran Polda Jambi Kembali Bergulir

Hukrim

Sopir Batubara Bawa Senpi Di Batanghari Diamankan Polisi, Begini Ceritanya,?
error: Content is protected !!