https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,

Untuk Wilayah Kabupaten Batanghari Pesan Pupuk Organik Disini Dan Harga Terjangkau. Hubungi 085266117730

Home / TNI - Polri

Senin, 2 September 2024 - 16:38 WIB

Penanganan Dugaan Tipikor Hibah KPU di Bintuni Ditunda Sementara Waktu Menunggu Pilkada 2024

JURNALISHUKUM.COM, PAPUABARAT – Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni, Jusak E Ayomi di dampingi Kasi Pidum Boston Robert Marganda,Kasi Pidsus Dicky Martin Saputra, Kasi DatunDebora Ketty Yepese,Plt Kasi BB, Maria Fanisa Gefilem, Plh Kasubbagbin Theophilos Kleopas Auparay, mengumumkan bahwa penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) terkait penyalahgunaan anggaran hibah Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2019 telah meningkat statusnya dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.

Namun, proses penanganan perkara ini terkesan berjalan di tempat, menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Jusak E Ayomi menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah momentum tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang sedang berlangsung.

Jusak juga menambahkan bahwa pihaknya mengikuti himbauan dari Kejaksaan Tinggi Papua Barat yang menginstruksikan agar Kejaksaan Negeri menunda penanganan perkara yang berkaitan dengan lembaga pemilu, sesuai dengan arahan Jaksa Agung selama masa Pemilu.

“Dengan menunda sementara waktu, kami berharap proses tahapan Pilkada tidak terganggu. Penanganan perkara ini akan dilanjutkan kembali setelah Pilkada serentak 2024 selesai,” ujar Jusak E Ayomi. Saat di temui wartawan di ruang kerjanya. Senin (2/9/2024).

Jusak menegaskan bahwa penundaan ini bukanlah bentuk penghentian perkara, melainkan penundaan yang dilakukan dengan mempertimbangkan pedoman dari Jaksa Agung terkait penanganan perkara tertentu selama masa Pemilu.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran proses demokrasi tanpa mengesampingkan proses hukum yang sedang berlangsung.

Sementara itu Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus(Pidsus) Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni, Dicky Martin Saputra menambahkan khusus penanganan tindak pidana tipikor selain yang telah di sampaikan oleh Kejari, juga harus melihat sejumlah variabel.

“Seperti tepat momentumnya, tepat penanganannya, tepat situasinya,” tuturnya.

Sehingga penanganan perkara tersebut sementara waktu di pending hingga selesainya Pemilukada serentak. (Amiruddin)

BACA JUGA  Komandan Brigif 26 Gurana Piarawaimo Tegaskan Netralitas TNI dalam Tahun Politik

Share :

Baca Juga

TNI - Polri

Polres Teluk Bintuni laksanakan apel gelar pasukan jelang tahapan inti Pilkada Teluk Bintuni tahun 2024

Batang Hari

Nah…!!!Aktivitas Angkutan Batubara Di Jambi Kembali Dihentikan Sementara

Hukrim

Kadis PUTR dan Kabag UKPBJ Batanghari Harus Bertanggungjawab Soal Tender Jalan Danau Embat

TNI - Polri

Tahanan Kabur Dari LPKA di Tangkap Polres Batanghari

TNI - Polri

Pesan Kapolres Batanghari Terhadap Isu Penculikan Anak

TNI - Polri

Kejari Batanghari dan IAD Beri Bantuan Sembako Ke Masyarakat 

TNI - Polri

Satgaster kodim 1806/Teluk Bintuni Melaksanakan Pengamanan di Kantor KPU Jelang Pendaftaran Pilkada 2024

TNI - Polri

Nah…!!!Tahanan Polres Batanghari yang Kabur Ditangkap di Kerinci
error: Content is protected !!