https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi, Kadis PUTR Batanghari Tebar Hoax, Terkait Soal Pembangunan Jalan Kabupaten Di Mersam Seorang Anak Laki-Laki Yang Tenggelam Di Sungai Batanghari Semalam Sudah Di Temukan Baru Setahun Di Bangun, Plafon Gedung Puskesmas Luncuk Runtuh

Untuk Wilayah Kabupaten Batanghari Pesan Pupuk Organik Disini Dan Harga Terjangkau. Hubungi 085266117730

Home / Sumatera Utara

Rabu, 20 Desember 2023 - 20:00 WIB

Pembangunan Pasar Bina Usaha Meulaboh Aceh Barat Mengabaikan Keselamatan Kerja

JURNALISHUKUM.COM, ACEH BARAT – Pembangunan Pasar Bina Usaha Kabupaten Aceh Barat Meulaboh bersumber dari Dana APBN -TP Tahun Anggaran 2023 sejumlah Nilai kontrak Rp 2.379.170.000 Diduga Mengabaikan Keselamatan kerja (K3).

Pembangunan Pasar Bina Usaha Kabupaten Aceh Barat ( Meulaboh ) yang lagi dikerjakan olah pihak Rekanan PT Bangun Reka Sarana Mengabaikan Keselamatan Kerja saat ini dalam pengawasan Kejari Aceh Barat.

Menurut pantauan Awak media Jurnalishukum.com di lokasi proyek tersebut melihat kurangnya pengawasan oleh pihak terkait dan terkesan tidak menghiraukan keselamatan pekerja di lokasi pekerjaan.

Pengelolaan Proyek tersebut didampingi oleh Tim Pendampingan Hukum Kejaksaan Negeri Aceh barat tidak tertara di pamplek.

Kondisi di lokasi proyek sangat miris, Hampir semua pekerja tanpa menggunakan alat pengaman K3. Seperti sepatu proyek, helm proyek dan baju proyek yang mana hal tersebut tidak terpenuhi oleh Rekanan /kontraktor sebagai bentuk perlindungan terhadap keselamatan pekerja diduga kuat bahwa PT Bangun Reka Sarana hanya mengejar keuntungan dan mengabaikan K3.

Pengakuan Seorang pekerja di lokasi tersebut menceritakan jika sejak bekerja tidak pernah memakai helm proyek.

“Ya saya sudah bekerja sebulan di sini, sejak awal tidak memakai helm,” kata seorang pekerja yang enggan menyebutkan namanya.

Sementara itu, ketika ditanya mana pengawasnya dan dia mengatakan tidak tahu. Dimana pada pelaksana dan pengawas juga tidak tahu.

“Dari tadi saya kerja belum kelihatan pengawas kami,” pungkasnya.

Sementara untuk dikonfirmasi pihak pelaksana dan konsultan pengawas tidak ada di lokasi pekerjaan. (Zahari)

BACA JUGA  PJ Bupati Nagan Raya Buka FGD Tahap II Pendampingan Kelembagaan UPTD Olah Air Limbah Domestik

Share :

Baca Juga

Sumatera Utara

Bahktiar Sibarani Ingatkan, Penyelenggara Pemilu Jangan Coba-Coba Lakukan Kecurangan

Sumatera Utara

Nenek Sunteng Sudah Ditemukan Dengan Keadaan Sehat

Sumatera Utara

Mobil Pajero Diduga Dibawa Kabur Ke Arah Medan

Sumatera Utara

FGD Evaluasi Penyelenggara Statistik Sektoral-( EPSS ) Tahun 2024 Kabupaten Nagan Raya

Sumatera Utara

Pemkot Medan Dan Deli Serdang Tingkatkan Pengawasan Anak Yang Berpotensi Putus Sekolah

Sumatera Utara

Apel Gabungan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya Di Halaman Kantor Bupati

Sumatera Utara

PJ Bupati Nagan Raya Buka FGD Tahap II Pendampingan Kelembagaan UPTD Olah Air Limbah Domestik

Sumatera Utara

Bupati Nagan Raya Menerima Materi Teknis Rencana Tata Ruang (RDTR) Sheraton Grand Jakarta
error: Content is protected !!