https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi, Kadis PUTR Batanghari Tebar Hoax, Terkait Soal Pembangunan Jalan Kabupaten Di Mersam Seorang Anak Laki-Laki Yang Tenggelam Di Sungai Batanghari Semalam Sudah Di Temukan Baru Setahun Di Bangun, Plafon Gedung Puskesmas Luncuk Runtuh

Untuk Wilayah Kabupaten Batanghari Pesan Pupuk Organik Disini Dan Harga Terjangkau. Hubungi 085266117730

Home / Politik

Selasa, 3 September 2024 - 16:01 WIB

Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Menahan Tersangka Kasus Korupsi Proyek Jembatan

JURNALISHUKUM.COM, PAPUABARAT – Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni kembali melakukan penahanan terhadap salah satu tersangka dalam kasus korupsi. Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni, Jusak Elkana Ayomi, mengumumkan penahanan ini kepada wartawan sekitar pukul 19.00 WIT di Kantor Kejari Teluk Bintuni.

Tersangka yang ditahan adalah FB, seorang pria berusia 47 tahun, yang diduga terlibat dalam kegiatan pembangunan Jembatan Kaliwasian Tahap Ke-3. Proyek ini sendiri bernilai sekitar 3,6 miliar rupiah, dan didanai dari APBD Kabupaten Teluk Bintuni tahun anggaran 2022.

Menurut Jusak, FB telah ditetapkan sebagai tersangka karena rangka baja jembatan yang seharusnya diadakan dalam proyek tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi. Hal ini menyebabkan kerugian negara yang diperkirakan mencapai 3,6 miliar rupiah.

FB, yang berperan sebagai pelaksana kegiatan pembangunan jembatan, saat ini ditahan selama 20 hari ke depan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Yusak juga menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada pengembangan dari kasus ini yang dapat melibatkan tersangka lainnya.

“Setelah melakukan penahanan, kami akan melanjutkan proses pemberkasan untuk ditingkatkan ke tahap penuntutan. Kami juga akan mendalami potensi keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” ujar Jusak.

Ia juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang sedang terlibat dalam proyek tender untuk menghindari tindakan korupsi.

“Di zaman sekarang, jangan lagi ada yang mencoba melakukan praktik fiktif dalam proyek apapun,” tutupnya.

FB dilaporkan dalam kondisi sehat dan kini tengah menjalani proses hukum lebih lanjut di Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni. (Amiruddin)

Print Friendly, PDF & Email
BACA JUGA  Begini Pesan Kapolda Jambi Saat Lepaskan Ribuan Personel Untuk Pengamanan TPS

Share :

Baca Juga

Politik

Pendaftaran Bupati dan Wakil Bupati Resmi di Tutup Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Politik

Erwin Beddu Nawawi: Tuduhan Keserakahan dalam Politik Bisa Jadi Bumerang

Politik

Sah, Yohanis Manibuy dan Joko Lingara Resmi Daftar Cakada Bintuni

Politik

KPU Batang Hari Gelar Rapat Pleno Terbuka Hasil Pemilu Serentak Tahun 2024

Cerita Rakyat

Begini Pesan Kapolda Jambi Saat Lepaskan Ribuan Personel Untuk Pengamanan TPS

Politik

Jelang Pileg 2024, Dua Orang Kades Dan Tiga Orang BPD di Batanghari Mundur

Politik

Hasbi Anshory, DPR-RI : Empat Pilar Kebangsaan Menjadi Pedoman Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

Politik

Perwiritan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Bagikan Sembako Kepada Anak Yatim-Piatu Dan Kaum Dhuafa
error: Content is protected !!