JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (PdK) Batanghari, Provinsi Jambi, yang mana Video nya yang beredar di dalam room karaoke tidak patut menjadi contoh dan tidak bermoral. Pasalnya, jika melihat video tersebut dengan banyaknya botol minuman beralkohol didepannya dan juga di dampingi oleh salah seorang perempuan yang diduga pemandu lagu tidak layak untuk di jadikan pejabat dan sebaiknya Kadis ini mengundurkan diri sebagai kadis pendidikan di Pemkab Batanghari.
“Tidak bisa dijadikan contoh dan sangat-sangat tidak bermoral. Dan saya juga selalu mendengar bahwa Kadis PdK ini sering sekali karaoke dan biasanya di tempat karaoke yang tidak jauh dari salah sekolah SMP di kota jambi,” kata Amin Tajam, Anggota DPRD Batanghari, lewat Via Ponselnya.
Dia juga mengatakan, ini merupakan contoh bobroknya pelayanan pendidikan di pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Batanghari. Dimana Bupatinya memberikan selogan Batanghari Tangguh, sedangan Kadisnya seperti itu.
“Sebaiknya mengundurkan diri saja dari Kadis Pendidikan dan Kebudayaan dan bagaimana mungkin moral seorang kadis seperti itu dan senang dengan minum-minuman keras dan juga duduk dengan perempuan,” ujarnya.
Senada dikatakan Wakil Ketua DPRD Batanghari, Ilhamuddin, sebagai wakil rakyat jika melihat berita ini sangat menyayangkan sekali, karena dinas pendidikan ini adalah garda terdepan melahirkan generasi muda yang berakhlak. Kalau lah garda terdepan atau panglimanya sudah tidak benar atau kita melihat itu tidak bermoral.
“Bagaimana dengan bawahnya, ini sebagai contoh suri tauladan bagi dunia pendidikan dan kalau untuk di contohi, sungguh tidak pas sekali. Kami dari DPR sangat menyayangkan sekali kalau kepala dinasnya seperti ini, apalagi ini adalah kepala dinas pendidikan,” paparnya.
Menurut dia, untuk waktu atau tahun kapan video itu direkam,? Yang jelas posisi hari ini, beliau adalah kepala dinas PdK dan jika mau di telusuri tahun rekaman itu kapan, silahkan. Dan untuk poinnya atau substansinya, bahwa hari ini saudara Zulfadli ini adalah pejabat atau kepala dinas.
“Yang kita lihat di dalam video itu ada beberapa botol minuman yang memabukkan dan sementara kita tahu Batanghari ini mayoritas beragama islam. Kalau ditampilkan video seperti itu sungguh tidak mendidik, apalagi dia adalah seorang pendidik atau diatas pendidiknya lagi dan ini harus diberi tindakan,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan, prilaku ini sungguh tidak baik bagi dunia pendidikan di Batanghari dan juga untuk bapak Bupati. Dan harapannya, sebaiknya kadis PdK ini mengundurkan diri dan kalau tidak mengundurkan diri artinya Bapak Bupati Batanghari harus mengambil tindakan karena ini prilaku tidak baik.
Rahmat, seorang tokoh muda di Batanghari mengatakan, peristiwa ini juga sangat disayangkan apalagi dalam foto berita itu terlihat banyaknya botol minuman alkohol dan juga ada beberapa orang perempuan duduk di dalam room itu.
“Hal seperti ini sangat disayangkan kalau seorang kepala dinas pendidikan seperti itu, apalagi disisinya ada salah seorang yang diduga pemandu lagu yang berpakaian seksi,” ujarnya.
Harapannya, kepada Bupati Batanghati terlebih hal ini harus diterapkan kepada para pejabat yang seperti ini dan dirinya berharap kadis pendidikan ini dicopot dari jabatannya atau mengundurkan diri.
Perlu diketahui, di dalam video yang berdurasi 28 detik terlihat banyak botol minuman beralkohol, sedangkan rekannya yang diduga kontraktor sedang menyanyi sebuah lagu jangan salah kau menilaiku. Kemudian seorang lagi sedang sibuk memainkan HP disamping Kadis tersebut.
Kemudian, pada Video kedua yang berdurasi selama 14 detik terlihat Kadis ini didampingi oleh seorang perempuan seksi dan di depan perempuan tersebut juga terlihat botol air mineral dan juga cangkir minuman.
Sementara itu, hingga berita ini disiarkan, Zulfadli, Kadis PdK Batanghari ketika dihubungi Via Ponselnya (Whataap) terkait Video tersebut, dirinya juga belum bisa menjawab dan ketika ditanya apa tanggapannya terhadap Video ini, dirinya tetap memilih diam dan tidak memberi jawaban di Whatsapp jurnalishukum. (Ist)