JURNALISHUKUM.COM, TANJABBARAT – Ratusan masyarakat Pasar Muara Deli Kelurahan Betara Kiri kecamatan Kuala Betara memperingati acara Peringatan Maulid Nabi, di Masjid An-Nur (07/10/2023) Pagi.
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tersebut dihadiri, Camat Kuala Betara, Heri putra syam, Anggota DPRD Komisi ll Tanjung Jabung Barat Hasan Basri Harahap Serta Tokoh Agama Maulid Al.Habsyi Induk Kuala Tungkal, H.Abu Bakar Jamalia, Dan Turut hadir Tim percepatan Pembangunan Tanjung Jabung Barat, Albert Chaniago Dan Penceramah, Ustadz Abdurrahman Iskandar Dari Kuala Enok Indragiri Hilir.
Ketua panitia pelaksana Sekaligus Ketua Umum Masjid An-Nur Pasar Muara deli, Rudi Yansyah, menyampaikan bahwa Peringatan Maulid aulid Nabi Besar Muhammad SAW untuk memperingati lahirnya Rasulullah SAW sekaligus silaturahmi antar umat.
“Semoga silaturahmi kita terus terjalin baik dan mendapat keberkahan dari Allah kepada semua kita yang hadir disini,” ucapnya.
Camat kecamatan Kuala betara, Heri Putra Syam, dalam sambutannya mengucapkan selamat memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. “Semoga kita selaku umatnya, bisa menjadikan Rasullullah SAW sebagai teladan, harapan Camat Kuala betara
Masih suasana Maulid Nabi, Ustadz Abdurrahman Iskandar selaku penceramah pada kesempatan itu turut mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita laksanakan setiap tahunnya bertujuan bukan hanya sebagai ritual tahunan semata, akan tetapi menjadi satu momen untuk semakin mempertebal keimanan kita.
“Ada banyak hikmah dan pelajaran dari perjuangan Nabi Muhammad Saw yang dapat kita petik bagaikan mata air yang tidak pernah kering. Semakin kita dalami maka semakin terasa pula agungnya nilai – nilai luhur ajaran islam. Nilai – nilai luhur itulah, yang mampu membimbing kita untuk menapaki kehidupan di dunia,”Jelasnya.
Setiap kali kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita diingatkan kembali akan perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan syiar Islam.
“Mari kita jadikan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk mengevaluasi, sejauh mana uswatun hasanah yang melekat pada diri Rasulullah SAW, dapat kita teladani dan laksanakan dalam kehidupan sehari – hari, sekaligus untuk merubah perilaku kita ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Senada yang disampaikan oleh salah seorang Tokoh Agama di Kelurahan Betara Kiri, Abdurahman Menyampaikan, esensi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sesungguhnya untuk meneladani setiap pikiran, ucapan yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut serta tindakan yang arif dan bijaksana.
Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia-akhlaqul karimah, akhlak mulia yang mampu menebarkan rahmatan lil alamin, memberi rahmat bagi semesta alam.
“Peringatan Maulid jangan hanya sekedar memperingati tetapi harus di implementasikan dan kita aplikasikan dalam kehidupan sehari- hari,” harapnya. (Mubarak)