https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,
LBH-LKM Bersipat Sosial dan Kemanusian Dalam Memberikan Bantuan Hukum Kepada Masyarakat di Indonesia. Boleh Konsultasi Hukum Gratis Disini dan KLIK Logo di Bawah Ini Ya..!!!

Home / Politik

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:45 WIB

Debat Publik Paslon Bupati-Wakil Bupati Teluk Bintuni, Salah Satu Penyebab Inflasi Adalah Masalah Konektivitas Wilayah

JURNALISHUKUM.COM, PAPUABARAT – Debat publik pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni sesi pertama, telah berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Kalikodok pada Kamis (31/10/2024) siang.

Tiga pasangan calon yang saling adu gagasan dan visi misi serta tanya jawab ini, adalah pasangan Yohanis Manibuy-Joko Lingara Iribaram (YOJOIN), Daniel Asmorom-Alimudin Baedu (DAMAI), serta paslon Robert Manibuy-Ali Ibrahim Bauw (ROMA).

Acara debat sesi pertama yang disiarkan secara langsung oleh salah satu televisi nasional ini, terbagi dalam tiga segmen, dengan menghadirkan tiga orang panelis.
Segmen yang menarik perhatian dan menjadi perbincangan publik Teluk Bintuni adalah saat tiba pada sesi tanya jawab antarpasangan calon.

Yohanis Manibuy, calon Bupati Teluk Bintuni nomor urut 01 yang berpasangan dengan Joko Lingara, mendapat kesempatan pertama daripemandu acara, untuk bertanya kepada Daniel Asmorom, calon Bupati Teluk Bintuni nomor urut 02.

Sebelum menyampaikan pertanyaan, Anisto – sapaan populer Yohanis Manibuy- memberikan gambaran terkait tingkat inflasi di Kabupaten Teluk Bintuni pada tahun 2023 sebesar 6,38 persen. Salah satu penyebab inflasi tersebut adalah masalah konektivitas wilayah.

“Bagaimana langkah konkrit pasangan nomor urut 02 mengatasi masalah konektivitas di Kabupaten Teluk Bintuni?” tanya Anisto, kepada Daniel Asmorom, yang berpasangan dengan Alimudin Baedu.

Daniel yang mendapat pertanyaan itu, terlihat bingung. Di atas podium, ia terlihat membolak-balikkan kertas untuk mencari jawaban. “Baik.. penanganan inflasi…,” kata Daniel, yang kembali terdiam dalam beberapa saat.

Alimudin Baedu yang berdiri disampingnya, mencoba membantu memberikan jawaban, dengan menuliskan sesuatu di kertas yang dipegang Daniel Asmorom. Karena jeda jawaban yang cukup memakan waktu, pemandu acara sempat mempersilakan ulang untuk Daniel segera memberikan jawaban.

BACA JUGA  11 Partai Dukung YOJOIN Karena Yakin Menang, Bukan Karena Uang

“Silakan, paslon nomor urut 02 untuk menjawab,” kata salah satu pemancu debat, mengulang kalimatnya.

Karena tidak juga segera ada jawaban dari Daniel Asmorom, Alimudin Baedu kemudian mengambil alih microfon untuk menjawab pertanyaan Anisto. Kata Alimudin, untuk menangani inflasi daerah, pihaknya memiliki tim pengendali inflasi daerah yang terdiri berbagai pihak.

Yang kedua, kata Alimudin, inflasi daerah bukan hanya soal harga yang tidak bisa dikendalikan, tetap juga disebabkan transportasi, distribusi dan ketersediaan barang di Bintuni.

“Kita tahu hari ini bahwa harga barang kita, inflasi yang tinggi karena faktor transportasi dan distribusi barang ke daerah pegunungan dan pesisir, serta tingginya biaya produksi yang terjadi di sektor pertanian, perikanan dan lainnya,” kata Alimudin.

Untuk mengendalikan pengendalian inflasi daerah tersebut, menurutnya tidak hanya melakukan pendekatan kebijakan, tetap juga kemitraan dengan pengusaha dan dengan pihak lain.

“Karena inflasi yang tinggi berbanding lurus dengan masalah kemiskinan. Semakin tinggi inflasi daerah, semakin berpengaruh pada kemiskinan, karena barang yang dijual di toko tidak bisa dijangkau oleh masyarakat,” kata Alimudin, mengakhiri jawabannya. (Amiruddin)

Share :

Baca Juga

Politik

KPU Batanghari dan IWO Audiensi Soal Partisipasi Pemilih Pada Pemilu Mendatang

Politik

Masyarakat Kamundan Mantapkan Dukungan untuk Pasangan Yohanis Manibuy dan Joko Lingara dalam Pilkada Teluk Bintuni

Cerita Rakyat

Ingat..!!! Usai Pelantikan, Jangan Euforia Berlebihan dan Berlarut

Politik

Alfons Manibui Apresiasi Dukungan 28.000 Suara di Teluk Bintuni, Ajak Masyarakat Dukung Pasangan YO JOIN

Politik

Ketua Forum Keucik (Kades) Nagan Raya Ucapkan Selamat Muzakir Manaf-Fadhlulah Gubernur/Wakil Gubernur Aceh

Politik

Ketua DPW PPP Papua Barat Tegaskan Dukungan Penuh kepada YO JOIN, Kahar Refideso Bukan Lagi Kader PPP

Politik

KPU Teluk Bintuni Tetapkan DPS 54.347 Pemilih Pilkada 2024

Politik

Oknum Bawaslu Jambi Dan Batanghari Akui Pertemuan Dengan Peserta Pemilu,? Begini Pengakuannya
error: Content is protected !!