https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi, Kadis PUTR Batanghari Tebar Hoax, Terkait Soal Pembangunan Jalan Kabupaten Di Mersam Seorang Anak Laki-Laki Yang Tenggelam Di Sungai Batanghari Semalam Sudah Di Temukan Baru Setahun Di Bangun, Plafon Gedung Puskesmas Luncuk Runtuh

Untuk Wilayah Kabupaten Batanghari Pesan Pupuk Organik Disini Dan Harga Terjangkau. Hubungi 085266117730

Home / Tanjabbar

Selasa, 1 Agustus 2023 - 06:51 WIB

Windi : Bibit Mangrove Bukan Hanya Sebuah Tanaman, Tapi Seperti Bayi Yang Harus di Jaga

JURNALISHUKUM.COM, TANJABBARAT – Pencinta Alam Mahasiswa STAI AN-Nadwah Kuala Tungkal (Mapala Pamsaka) menyelenggrakan kegiatan seminar dan aksi penanaman mangrove dalam rangka menyambut hari Mangrove Sedunia yang bertema, “upaya meningkatkan kesadaran dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hijau”.

Kegiatan yang dilaksanakan diaula kampus Stai AN-Nadwah Kuala Tungkal dengan mengundang narasumber Muhammad Windi S.H dari Relawan Mangrove, Syufrayogi syaiful, S.Ip., M.H ketua Komisi II DPRD tanjab barat dan Adi Cahyadi Kartika, Skm dari Dinas Lingkungan Hidup.

Ketua pelaksana Nurlaila menjelaskan, acara ini dilaksanakan dari jam 08:00 pagi hingga jam 16:00 WIB, yang mana seminar di laksanakan di aula kampus STAI AN-Nadwah Kuala Tungkal dan penanaman mangrove di wilayah pesisir Kuala Tungkal part 9, RT 15 dan kegiatan langsung dibuka oleh Ketua Kampus Stai AN-Nadwah Kuala Tungkal Dr. Abd. Rahim Saidek,s,sos.I.,M.Pd.,CIQnR

Relawan Mangrove Muhammad Windi memaparkan, untuk diketahui Indonesia adalah rumah dari seperempat kawasan hutan bakau yang ada di seluruh dunia, namun selama 30 tahun terakhir, banyak dari hutan bakau itu telah menghilang akibat urbanisasi, pembangunan infrastruktur pesisir dan bencana alam.

“Mewujudkan kelestarian Mangrove kita harus melibatkan pemerintah beserta masyarakat untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan. Serta untuk menyukseskan kelestarian itu sendiri kita bekerjanya tidak sendiri-sendiri tetapi saling terintegrasi baik di program maupun pelaksanaan kegiatan,” kata Windi.

Windi melanjutkan, biaya merupakan komponen utama tapi bukan satu-satunya penentu keberhasilan. Pengalaman menunjukkan keberhasilan mangrove juga menjadi tolak ukur, diantaranya ketepatan penentuan lokasi, jenis tanaman, waktu tanam, dukungan aktif pemilik lahan, pemerintah, serta para pihak yang terkait.

Di penutup windi menambahkan, bibit Mangrove bukan hanya ditanam tetapi bibit mangrove merupakan bayi yang harus dijaga, dirawat hingga mampu untuk hidup secara mandiri di alam. (Mubarak)

Print Friendly, PDF & Email
BACA JUGA  Nah..!!!Tanpa Rekomendasi Kemenag, Jamaah Umrah dan Haji Bisa Urus Paspor

Share :

Baca Juga

Tanjabbar

Buka Rakor Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, Hairan : Kepala OPD Harusnya Terus Berinovasi Bangun Tanjab Barat

Tanjabbar

Nah..!!!Tanpa Rekomendasi Kemenag, Jamaah Umrah dan Haji Bisa Urus Paspor

Tanjabbar

PKC PMII Kecam Aksi Brutal Mahasiswa: Pecat !

Tanjabbar

Belasan Bangunan di Tanjab Barat Hangus Terbakar

Tanjabbar

Lapas Kuala Tungkal Berkolaborasi dengan Dinas Perikanan Latih WBP dalam Pembibitan Ikan

Tanjabbar

Dihari Libur Bulog Kuala Tungkal Tetap Layani Masyarakat

Tanjabbar

PJS Kecam Tindakan Pengeroyokan Kepada Ketua DPC PJS Tanjabar

Batang Hari

Limbah PT IIS Diduga Cemari Sungai, Komisi II DPRD Tanjabbar Akan Tinjau Kelapangan
error: Content is protected !!