https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi, Kadis PUTR Batanghari Tebar Hoax, Terkait Soal Pembangunan Jalan Kabupaten Di Mersam Seorang Anak Laki-Laki Yang Tenggelam Di Sungai Batanghari Semalam Sudah Di Temukan Baru Setahun Di Bangun, Plafon Gedung Puskesmas Luncuk Runtuh

Untuk Wilayah Kabupaten Batanghari Pesan Pupuk Organik Disini Dan Harga Terjangkau. Hubungi 085266117730

Home / Batang Hari / Hukrim / Uncategorized

Senin, 21 November 2022 - 20:49 WIB

Seorang Ibu Rumah Tangga di Muara Bulian Dikriminalisasikanasikan Mengadu ke LBH AKB

JURNALISHUKUM.COM, Batanghari– Sudah jatuh, tertimpa tangga. Itulah nasib yang sekarang dialami seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial L (41) yang beralamat di jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari.

Berawal dari permesalahan Hutang piutang, seorang IRT berinisial (L), dikriminalisasikan oleh Tiga orang warga Muara Bulian yakni bernama Erna Purba, Erna Juwita dan Salmia, yang melakukan kerja sama dalam menjalankan Bisnis Kreditur (peminjam uang) kepada warga muara Bulian Khususnya, umumnya kepada pedagang pasar Keramat Tinggi.

Disampaikan (L), ia mengungkapkan jika dirinya sebagai Kreditur kepada Debitur (Konsumen) di tipu oleh Debitur yang memakai puluhan juta uangnya dengan cara dibawa kabur.

“Saya saat ini ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga lagi. Bagaimana tidak?, uang saya dilarikan Debitur saya sendiri. Semula usaha yang saya jalani berlangsung aman-aman saja. Saya meminjamkan uang saya kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan modal untuk usaha berjualan di pasar. Namun sayang sewaktu COVID 19, uang itu di bawa kabur oleh pelangan saya,” ungkap (L) dengan kesedihan dikantor Lembaga Bantuan Hukum Arah Keadilan Batang Hari. Senin, (21/11/2022).

Namun naasnya nasib yang dialami sih (L), bukannya di bantukan oleh Tiga orang rekan Bisnisnya terhadap musibah yang dialaminya, tetapi malah sebaliknya, Tiga orang rekan Bisnisnya mencoba melaporkan si (L) kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

“Saya tidak bisa habis fikir, saat ini saya malah yang di laporkan oleh rekan Bisnis saya ke Polisi, dan saya sampai di tetapkan sebagai tersangka kasus penggelapan,” paparnya.

“Dan saat ini saya datang ke Kantor LBH dengan maksud untuk dapat membantu saya dalam Masalah yang saya alami saat ini. Saya ingin hak saya di perjuangkan sebagai manusia,” tutupnya dengan penuh rasa sedih dan bingung.

BACA JUGA  Simpang Tugu Tapah Malenggang Gelap Pak..!!! Lampu Hiasan Dan Jalan Mati

Wartawan: Prisal Herpani S.H

Penanggung Jawab: Heriyanto S.H., C.L.A

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Batang Hari

Bupati Batanghari : Pemkab Akan Bangun Jalan Produksi di 5 Lokasi

Hukrim

Nah..!!! Helikopter Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat Di Bukit Tamia

Hukrim

Seorang Wartawan Online Di Aniayah Oknum Staff Humas DPRD Muaro Jambi, PH Minta Polisi Tindak Tegas

Batang Hari

Ketua DPRD Dorong Pemerintah Memberikan Tekanan Atau Teguran Perusahaan yang Tidak Menjalankan TJSL/CSR

Batang Hari

Bupati Batanghari Sebut Dai Harus Mengikuti Perkembangan Zaman

Batang Hari

Lantik Kasi Pidum, Kajari Batang Hari: Tingkatkan Kapabilitas, Kapasitas dan Integritas Berdasarkan Udang-undang

Hukrim

Pelaku Bacok Leher Korban Sampai Putus di Bungo Karena Sakit Hati Dan Sering Di sindirĀ 

Batang Hari

Kajari Batanghari Abaikan Intruksi Kajagung Terkait Kasus Sitaan Aset PT Delima
error: Content is protected !!