https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi, Kadis PUTR Batanghari Tebar Hoax, Terkait Soal Pembangunan Jalan Kabupaten Di Mersam Seorang Anak Laki-Laki Yang Tenggelam Di Sungai Batanghari Semalam Sudah Di Temukan Baru Setahun Di Bangun, Plafon Gedung Puskesmas Luncuk Runtuh

Untuk Wilayah Kabupaten Batanghari Pesan Pupuk Organik Disini Dan Harga Terjangkau. Hubungi 085266117730

Home / Nasional

Sabtu, 12 November 2022 - 11:25 WIB

Polisi Sebut Keluarga Tewas di Kalideres Tidak di Waktu Bersamaan

JURNALISHUKUM.COM, JAKARTA – Kepolisian menyatakan keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat meninggal dunia dalam waktu yang tidak bersamaan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan itu diketahui dari perbedaan waktu pembusukan empat jasad.

“Jadi itu dari bapaknya, ibunya, iparnya, semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda,” kata Pasma kepada wartawan, Jumat (11/11).

Royce mengatakan keempatnya meninggal dunia sudah lebih dari tiga minggu. Itu diketahui dari hasil yang diteliti oleh dokter forensik.

Berdasarkan keterangan dokter forensik bahwa kematian ini dari tiga minggu yang lalu,” kata dia.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan hingga saat ini waktu kematian keluarga tersebut masih belum diketahui pasti. Dia juga belum bisa memastikan perbedaan hari atau jam keempatnya meninggal dunia.

“lya, benar tiga minggu kurang lebih. Dengan waktu kematian yang berbeda entah beda hari atau beda jam,” terang Syafri kepada wartawan, Jumat (11/11).

Empat orang ditemukan tewas di dalam rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).

Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68)

Usai penemuan, keempat jasad itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Setelah diperiksa, tim dokter forensik menyatakan tidak menemukan bekas luka penganiayaan pada empat jasad tersebut.

Polisi menduga mereka semua meninggal dunia lantaran tidak mendapat asupan makanan dan minuman dalam waktu yang lama.

Polisi juga mendapati banyak barang yang sudah dimasukkan ke dalam kardus. Kulkas pun kosong. Kondisi yang umum ditemukan ketika keluarga ingin pindah rumah.

BACA JUGA  Azmi Gantikan Marthunis Sebagai PJ Bupati Aceh Singkil, Ini Harapan Ketua LPPN RI

“Banyak barang barang yang dimasukkan kardus dan lain-lain, diikat juga. Barang kayak bajunya juga udah diikat gini, kayak orang mau pindah, lampu juga banyak sudah banyak yang dicopot,” kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar.

Jurnalis Hukum : Nurlela/Sumber : CNN Indonesia

Penanggungjawab : Heriyanto S.H.,C.L.A

Share :

Baca Juga

Hukrim

Nah..!!! Suami di Batanghari Bakar Istri Karena Kesal Akibat Istri Tolak Hubungan Badan

Nasional

KPK RI Kembali Tetapkan 28 Tersangka Suap Pengesahan RAPBD Provinsi Jambi

Nasional

Bp Indonesia Dapat Penghargaan atas Program Pengendalian Malaria di Teluk Bintuni

Nasional

Pemotor Bonceng 3 Tabrak Mobil di Cilandak Jaksel, 1 Orang Tewas

Nasional

Ini Daftar Tokoh Ikut Aksi Bela Palestina di Monas

Nasional

Nah…!!! MKMK Putuskan 6 Hakim MK Langgar Etik, Disanksi Teguran Lisan

Nasional

Johnny G Plate Divonis 15 Tahun Penjara

Nasional

PPK Laksanakan Bimtek Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilu 2024 Kepada PPS Se-Kecamatan Singkil Utara
error: Content is protected !!