https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,

Untuk Wilayah Kabupaten Batanghari Pesan Pupuk Organik Disini Dan Harga Terjangkau. Hubungi 085266117730

Home / Nasional

Sabtu, 12 November 2022 - 11:25 WIB

Polisi Sebut Keluarga Tewas di Kalideres Tidak di Waktu Bersamaan

JURNALISHUKUM.COM, JAKARTA – Kepolisian menyatakan keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah di Kalideres, Jakarta Barat meninggal dunia dalam waktu yang tidak bersamaan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan itu diketahui dari perbedaan waktu pembusukan empat jasad.

“Jadi itu dari bapaknya, ibunya, iparnya, semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda,” kata Pasma kepada wartawan, Jumat (11/11).

Royce mengatakan keempatnya meninggal dunia sudah lebih dari tiga minggu. Itu diketahui dari hasil yang diteliti oleh dokter forensik.

Berdasarkan keterangan dokter forensik bahwa kematian ini dari tiga minggu yang lalu,” kata dia.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan hingga saat ini waktu kematian keluarga tersebut masih belum diketahui pasti. Dia juga belum bisa memastikan perbedaan hari atau jam keempatnya meninggal dunia.

“lya, benar tiga minggu kurang lebih. Dengan waktu kematian yang berbeda entah beda hari atau beda jam,” terang Syafri kepada wartawan, Jumat (11/11).

Empat orang ditemukan tewas di dalam rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).

Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68)

Usai penemuan, keempat jasad itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Setelah diperiksa, tim dokter forensik menyatakan tidak menemukan bekas luka penganiayaan pada empat jasad tersebut.

Polisi menduga mereka semua meninggal dunia lantaran tidak mendapat asupan makanan dan minuman dalam waktu yang lama.

Polisi juga mendapati banyak barang yang sudah dimasukkan ke dalam kardus. Kulkas pun kosong. Kondisi yang umum ditemukan ketika keluarga ingin pindah rumah.

BACA JUGA  Mahfud Ungkap Jokowi Sempat Mau Terbitkan Perppu KPK, tapi Ada Ancaman

“Banyak barang barang yang dimasukkan kardus dan lain-lain, diikat juga. Barang kayak bajunya juga udah diikat gini, kayak orang mau pindah, lampu juga banyak sudah banyak yang dicopot,” kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar.

Jurnalis Hukum : Nurlela/Sumber : CNN Indonesia

Penanggungjawab : Heriyanto S.H.,C.L.A

Share :

Baca Juga

Nasional

Tim Public Health BP Tangguh Beri Dukungan Evaluasi Eliminasi Malaria di Teluk Bintuni

Nasional

Pemkab Nagan Raya Raih Predikat Inovatif dalam Innovative Government Award 2024

Nasional

Johnny G Plate Divonis 15 Tahun Penjara

Nasional

PT Rafaloen Mandiri Gelar Bakti Sosial di Masjid Baiturrahim, Suak Puntong

Nasional

JH Surati BPK RI Perwakilan Jambi Soal Pergeseran Anggaran di Diskominfo Batang Hari TA 2023-2024

Nasional

Ini Aturan Hukum Penetapan Tersangka Prajurit Militer di Perkara KPK

Nasional

Sambo Bikin Runyam, Alasan Jokowi Panggil Pejabat Polri ke Istana

Nasional

Kejari Teluk Bintuni Sosialisasikan Peran Krusial Aparat Kampung dalam Pemilukada Serentak 2024
error: Content is protected !!