JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Ketika keheboan penggeledahan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari), Tim Kejati dan di bantu oleh pihak jajaran Kepolisian Polres Batanghari, Fahrizal, Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (PPP) berada di Jakarta. Kabar keberadaan Fahrizal di Jakarta melalui pesan singkat salah seorang jurnalis di Batanghari.
“Sedang dinas ke Karawang bersama Kabid Perikanan. “Saya lagi dinas di Kerawang bersama Kabid Perikanan dindo. Sayo dak tau ado kejadian ko,” katanya memalui Via Ponselnya.
Fahrizal juga mengatakan, pihaknya mendukung langkah aparat hukum dalam menjalankan tugasnya, dan menurut cerita penggeledahan itu terkait dugaan kasus tindak pidana penyalahgunaan penyaluran pupuk bersubsidi pada tahun 2020 – 2022.
“Untuk masalah ini sebaiknya konfirmasi ke pimpinan sebelumnya,” kata Fahrizal lagi.
Pantauan jurnalishukum.com di halaman Kantor Dinas PPP bersama sejumlah rekan jurnalis lainnya, sampai dengan pukul 10:16 WIB, Kamis (24/8), proses penggeledahan masih berlangsung dan petugas beberapa dari Kejaksaan meminta awak media untuk tidak mendekati lokasi penggeledahan.
Perlu diketahui, hampir semua pegawai dinas PPP terkejut dengan peristiwa penggeledahan ini. Apalagi ketika melihat banyaknya petugas berseragam yang dating dan langsung memasuki gedung yang berada di bagian belakang.
“Ya Allah, ngapo ni banyak polisi samo jaksa yang datang,” ucap seorang ibu yang juga seorang pegawai di dinas setempat.
Sementara itu, di media sosial sudah beredar Video melalui jaringan Facebook salah seorang warga Batanghari, dan berbagai komentar di Video terkait proses awal penggeledahan yang dilakukan oleh pihak Aparat Penegeak Hukum (APH) di Kantor Dinas PPP ini.
Jurnalis Hukum : Heriyanto S.H.,C.L.A