https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Nah..!!! Ratusan Perangkat Desa Batang Hari Akan Adakan Aksi Solidaritas Tuntut Hak Gaji Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi,

Untuk Wilayah Kabupaten Batanghari Pesan Pupuk Organik Disini Dan Harga Terjangkau. Hubungi 085266117730

Home / Cerita Rakyat / Hukrim

Rabu, 29 November 2023 - 19:26 WIB

Isu Dugaan Illegal Drilling di Hutan Senami Batanghari Kian Menghebohkan, Kemana Aparat

JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Isu dugaan aktivitas illegal Drilling atau pengeboran minyak di kawasan hutan senami, tepatnya di daerag desa jebak Kecamatan Muaratembesi Kabupaten Batanghari, Jambi, kian menghebohkan warga setempat dan juga warga di dalam wilayah Kabupaten Batanghari. Bahkan, sebelumnya pernah di beritakan oleh Jurnalishukum.com, bahwa ada dugaan penyetoran oleh satu pengusaha minyak yang dinamakan uang koordinasi kepada beberapa pihak terkait.

Dimana, uang koordinasi tersebut juga ingin meluluskan aktivitas yang ada dikawasan pengeboran minyak dan ini berdasarkan informasi yang diberikan warga kepada pihak wartawan di Batanghari.

Berdasarkan media fathner suaralugas.com menulis bahwa saat ini  Aktivitas pengeboran minyak ilegal di Senami Desa Jebak Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari, masyarakat meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindaklanjuti segera.

Dalam video yang diunggah oleh masyarakat sekitar, terlihat minyak sedang menyembur ke atas diduga merupakan hasil dari aktivitas ilegal Drilling.

Dari informasi sumber yang enggan disebut namanya mengatakan, aktivitas ilegal ini sudah berlangsung beberapa bulan yang lalu, ada 3 titik sumur yang baru beraktivitas yang terletak di bor delapan, yakni di RT11. Untuk itu, sumber berharap agar aparat penegak hukum Batanghari untuk terus lebih mengoptimalkan strategi dalam melakukan penangkapan pelaku Ilegal Drilling dan menindak tegas bagi pelaku karena sudah merugikan negara.

Sementara itu, AD warga kecamatan Muarabulian mengatakan, bahwa dirinya mendapat informasi bahwa sumur yang mengeluarkan minyak dikawasan tersebut adalah sumur bor yang ditinggalkan oleh pelaku illegal. Karena mereka sudah takut untuk melakukan aktivitas.

“Informasinya satu jam sekali sumur bor tersebut mengeluarkan minyak, minyak tersebut mengalir ke dasar sungai. Kemudian warga setempat yang mengambil minyak yang tumpah kesungai. Lalu dilangsir oleh beberapa orang menuju portal untuk dipindahkan ke dalam mobil truk pengangkut minyak tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA  Ilhamuddin : Dunia Pendidikan di Batanghari Tidak Baik-Baik Saja, Kadis PdK Diminta Mundur

Disamping itu, dalam aktivitas ini tidak terlepas dari koordinasi berbagai pihak dan tentunya ini harus segera ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian.

“Kita minta ini segera ditindaklanjuti dan segera di tutup. Dan menurut kabar selama ini pihak pertamina sebagai teknis yang menutup pengeboran minyak ini, tapi saya rasa ini tidak mungkin, sebab untuk menutupi sumur ini butuh biaya dan tidak mungkin pihak pertamina mahu menutupi sumur tersebut,” tandasnya.

Jurnalis Hukum : Heriyanto S.H.,C.L.A

Share :

Baca Juga

Cerita Rakyat

HUT ke 12, IWO Batanghari Rayakan Bersama Panti Asuhan

Hukrim

Warga Terusan Batanghari Galang Dana Dinginnya Kasus Kematian Syifa

Hukrim

Nah..!!!Satresnarkoba Polres Tanjab Barat Berhasil Amankan 1 Kg Sabu dan 2 Senpi

Cerita Rakyat

Tim Fasilitator Universitas Teuku Umar Lakukan Visitasi Ke Desa Purwodadi

Hukrim

Polda Banten Limpahkan Perkara Investasi Bodong Ke Kejati 

Hukrim

Pelaku Bacok Leher Korban Sampai Putus di Bungo Karena Sakit Hati Dan Sering Di sindir 

Hukrim

Dua Orang Tersangka Pembunuh SAD di Batanghari Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Cerita Rakyat

Dua Kepala Desa di Kabupaten Tangerang Segera Dinonaktifkan
error: Content is protected !!