https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Luar Biasa..!!!Kejagung RI Sita Uang Ratusan Miliar dalam Perkara PT Duta Palma Korporasi LP Kelas IIB Muara Bulian Sediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk Tingkatkan Kualitas Pembinaan Warga Binaan Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi, Kadis PUTR Batanghari Tebar Hoax, Terkait Soal Pembangunan Jalan Kabupaten Di Mersam

Untuk Wilayah Kabupaten Batanghari Pesan Pupuk Organik Disini Dan Harga Terjangkau. Hubungi 085266117730

Home / Cerita Rakyat

Minggu, 19 November 2023 - 13:03 WIB

Fathuddin Singgung Tim Berjuang di Pilkada Tahun 2020 Lalu Banyak Yang Tidak Menikmati

FOTO : Fathuddin, Ketua Adat Batanghari.

FOTO : Fathuddin, Ketua Adat Batanghari.

JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Fathuddin, Ketua Lembaga Adat Bumi Serentak Bak Regam Kabupaten Batanghari, pada malam sedekah rakyat yang digelar di Rumah Adat kembali menyinggung, bahwa Tim yang berjuang di Pilkada Tahun 2020 lalu banyak yang tidak menikmati. Dimana, persoalan tersebut kerap ia dengar di kalangan masyarakat di dalam wilayah Kabupaten Batanghari.

Kito Berjuang, Dio Nikmat,” kata Fathuddin.

Bahkan, dalam sebuah bahasa itu ditujukan kepada pejabat yang dulunya dianggap tidak ‘berkeringat’ saat masa-masa Pilakda Batanghari. Alhasil, pada malam sedekah rakyat itu, sengaja dia menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemimpin saat ini menjadikan ASN sebagai pejabat di dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Sengajo sayo kumpulkan malam ini untuk menyampaikan, untuk bersamo-bersamo berat samo dipikul, ringan samo dijinjing. Ado samo berado, dak ado samo dicari. Tedampar samo kering, terendam samo basah. Buah masak samo dimakan, buah mentah samo diperam. Itu yang dikehendaki oleh masyarakat kito,” ujarnya, pada Sabtu (18/11).

Pria yang akrab disapa Ning Taud ini dan juga warga Kecamatan Marosebo Ilir juga mengatakan, kepada masyarakat yang dulu pernah berjuang bersama Fadhil-Bakhtiar saat Pilkada 2020, untuk sadar akan kapasitas dan kemampuan masing-masing.

Karno kapasitasnyo berbeda-beda. Sayo sebagai orang tuo dak mungkin sayo biso jadi sekda, dak mungkin sayo biso jadi kepala dinas, dak mungkin sayo biso jadi camat. Karno apo, syarat untuk jadi camat dak ado di sayokarno sayo bukan pegawai negeri,” sebutnya dalam bahasa melayu Jambi ini.

“Jadi bagi tim-tim yang berjuang tapi dio bukan pegawai negeri, jangan dio mimpi nak jadi camat, tapi bagi yang jadi camat, ingat bahwa yang dapat menggenapkan posisi saat ini yaitu tim-tim dapat mendudukkan satu pemimpin yang bijak,” sambungnya.

BACA JUGA  Pasca Perbaikan Jalan Nasional, Ditlantas Polda Jambi Stopkan Aktivitas Batubara

Fathuddin juga sampaikan terkait kesenjangan kesejahteraan yang dirasakan oleh sebagian masyarakat belakangan ini. Namun, menurutnya, kesejahteraan itu mempunyai arti tersendiri bagi masing-masing perorangan.

Artinyo kesejahteraan itu ukurannyo orang mengatakan relative, ado yang ngatokan baju yang sayo pake ni elok, nah tentu ado yang pengen makek baju ini,” jelasnya.

Ia pun mengumpamakan, perbedaan-perbedaan kesejahteraan yang terjadi di kalangan masyarakat merupakan rahmat yang harus disyukuri. Dan kepada mereka yang memiliki jabatan untuk tidak lupa berbagi kepada sesama.

“Jadi misal datuk kades, kalau ado baju macam ni cak limo ikok, hibahkan sikok ke orang lain. Supayo orang lain ikut sejahtera, begitu adat kito dalam membangun kebersamaan,” pungkasnya.

Sementara itu, pada malam sedakah rakyat yang mengusung tema “Duduk Sorang Besempit-sempit, Duduk Rame Belapang-lapang” tersebut, dihadiri oleh Bupati Batanghari, Kepala Desa dan Pejabat OPD lingkup Batanghari, serta pengurus lembaga adat Serentak Bak Regam.

Ditempat terpisah, salah seorang Tim Fadhil-Bakhtiar yang enggan namanya disebut mengatakan, bahwa perjuangan yang dilakukan pada waktu tidak lah berarti bagi mereka yang tidak mengerti akan perjuangan dan semestinya di dalam politik itu ada balas budi, meskipun dirinya bukan seorang ASN.

“Yang lebih kasihan lagi ada seorang sahabat kita yang dulunya selalu bersamanya tidak di perhatikan lagi, bahkan sahabatnya saat ini sudah pasrah dan tidak mungkin lagi disesali. Dimana pada kedudukan jabatan yang ada di tubuh Pemkab Batanghari saat ini banyak diisi dari luar Kabupaten Batanghari,” katanya.

Seperti apa yang di tulis di status Facebook seorang warga Batanghari berinisial MZ,”Klu sy punyo saran jangan lagi diingat, apolagi diungkit Tuk Ketuo, talak inlah,”. (Tim)

Jurnalis Hukum : Heriyanto S.H.,C.L.A

Share :

Baca Juga

Cerita Rakyat

Polres Batanghari Tangkap Seorang Pelaku Dugaan Pencabulan

Cerita Rakyat

Meneladani Akhlak Kepemimpinan Rasulullah Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Beragama

Cerita Rakyat

Begini Pesan Kapolda Jambi Saat Lepaskan Ribuan Personel Untuk Pengamanan TPS

Batang Hari

Disdukcapil Batanghari Adakan Kegiatan Pelayanan Keliling Dalam Pembuatan Dokumen

Cerita Rakyat

Dinar Candy Ikut Di Tipu Pengusaha Kapal Tongkang di Jambi

Cerita Rakyat

Dipertanyakan Lagi, Berapa Pajak Tanah RTH di Mersam Yang Di Beli Pemkab Batanghari

Cerita Rakyat

Nah, Ingat…!!!Besok Jalan Nasional Belum Bisa Dilewati Angkutan Batubara

Cerita Rakyat

Viral di CCTV Dua Orang Pencuri Pakai Sepeda Motor Masuk Musollah Rahmatul Amin, Curi Sound Sistem Dan Travo Listrik
error: Content is protected !!