JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief terus berupaya, agar tenaga honorer yang telah lama bekerja di angkat jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Fadhil Arief juga mengatakan, tenaga honorer yang jadi prioritas, ada yang telah lama mengabdi kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Namun saat ini Pemerintah Kabupaten Batanghari tengah berupaya mengakomodir sebanyak 2 ribu orang tenaga honorer untuk masuk dalam penerimaan PPPK di tahun 2024 mendatang.
Upaya ini diungkapkan oleh Bupati Batanghari Fadhil Arief, Kuota kebutuhan di tahun 2024 tersebut, merupakan sisa dari pegawai honorer atau PTT di lingkup pemerintah daerah setempat yang perlu diperjuangkan untuk diakomodir dalam penerimaan PPPK. Sebab kuota penerimaan di tahun ini, berjumlah 1.099 orang PPPK.
Dikatakan Fadhil Arief, dirinya telah melihat kelulusan PPPK yang saat ini telah selesai diseleksi, karena Sudah baku dan ini sudah dikunci oleh Pusat.
Bahwa kebutuhan pegawai di Batanghari itu sekitar 3000-an. Dan apabila sudah lulus 1000 tahun ini, maka tinggal 2000. Jadi pegawai honor yang ada, kita harapkan semua bisa menjadi PPPK dengan kompetensi yang baik.
“Karena negara juga tidak mau pegawai honorer ini langsung masuk saja, sehingga perlu di tes apakah layak diangkat menjadi PPPK atau tidak. Sisanya tetap akan tetap perjuangkan,” kata Fadhil Arief. (Her/Adv)