JURNALISHUKUM.COM, BATANGHARI – Dua hari ini masyarakat Batanghari, Jambi, di hebohkan dengan mobil Toyota Inova milik seorang pejabat di Setda Batanghari diduga mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di salah satu SPBU di Batanghari. Dimana mobil tersebut di pakai oleh SR, seorang kepala bagian di Setda Batanghari untuk menjalani aktivitas kenegaraan.
“Berdasarkan keterangan warga yang menghubungi saya lewat Via Ponsel, mobil ini selalu isi minyak bersubsidi dan setiap melakukan pengisian BBM selalu marah-marah, dengan alasan mau pergi cepat dan ada tugas,” kata Rahman kepada Jurnalishukum.com sambil meniru percakapan warga tersebut.
Dia juga mengatakan, bahwa terkait dengan persoalan tersebut dirinya mencoba menghubungi Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Batanghari, Saipul, terkait persoalan tersebut. Dan Kabag hukum meminta kepada Rahman agar tidak di ekspos.
“Kasihan melihat SR ini ndo dan nanti saya coba hubungi beliau ya, kata Kabag Umum,” ujarnya sambil tertawa.
Beredar di Medsos terkait isu dugaan tersebut dan ada seorang warga di Medsos coba memberitahukan kepada wartawan lewat messenger untuk menanyakan berapa nomor STNK mobil Toyota Inova tersebut.
“Coba tanya kepada Kabag Umum itu, berapa nomor STNK mobil itu, kok ada dua plat ya, ada hitam dan ada merah,” kata warga itu.
Menurut sumber lain mengatakan, satu oknum pejabat yang kedapatan mengisi BBM subsidi yakni, jenis solar termasuk perbuatan curang.
Sementara itu, untuk nomor plat yang terpasang di mobil warna hitam itu dengan nomor BH 1174 B. Hingga berita ini disiarkan, Kabag Umum Setda Batanghari dan oknum pejabat tersebut belum berhasi untuk dimintai keterangan. (Sabli/Ilham)
Jurnalis hukum : Heriyanto S.H.,C.L.A