https://dashboard.mgid.com/user/activate/id/685224/code/68609134aa79c3b5cb0177965d610587
Wakapolri Nyatakan, Jurnalis Tidak Bisa Di Jerat UUD ITE Banyak Kabel Udara Tidak Miliki Izin Dan Tidak Melapor ke APJII Jambi, Kadis PUTR Batanghari Tebar Hoax, Terkait Soal Pembangunan Jalan Kabupaten Di Mersam Seorang Anak Laki-Laki Yang Tenggelam Di Sungai Batanghari Semalam Sudah Di Temukan Baru Setahun Di Bangun, Plafon Gedung Puskesmas Luncuk Runtuh

Untuk Wilayah Kabupaten Batanghari Pesan Pupuk Organik Disini Dan Harga Terjangkau. Hubungi 085266117730

Home / Ekonomi

Jumat, 4 Agustus 2023 - 15:27 WIB

Barona, SP Himbau Petani Tak Tebus Pupuk Subsidi Di Atas HET

JURNALISHUKUM.COM, NAGANRAYA – Barona, SP salah seorang pemerhati petani kembali menghimbau kepada seluruh petani di Nagan Raya Aceh agar tidak menebus pupuk bersubsidi, seperti pupuk Urea diatas harga eceran tertinggi (HET). Hal ini disampaikannya pada Rapat Dengar Pendapat Tentang Harga pupuk subsididi DPRK Nagan Raya.

“Saya juga berterima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya pada ketua Komisi 3 yaitu Bapak Zulkarnain politisi Demokrat dan Saiful Bahri politisi PKB yang telah menengahi persoalan harga pupuk subsidi yang di jual di atas HET,” katanya.

Dia juga mengatakan, bagi pihak distributor telah menjelaskan semua proses pendistribusian sesuai dengan aturan yg berlaku yaitu untuk harga pupuk Urea sebesar Rp108.750 dan pupuk phoska sebesar Rp111.250 perkarung sesuai dengan SPJB.

“Pupuk juga di terima di tingkat pengecer sudah tersusun rapi di dalam gudang pihak pengecer tidak di pungut biaya apapun,” ujarnya.

Namum pada RDP hari ini berbeda jauh apa yg terjadi di lapangan bahwa sanya pihak kios menjual pupuk subsidi jenis urea Rp170.000 dan jenis phoska Rp170.000 perkarung. Bahkan, penjelasaan ini di sampaikan oleh pihak pengecer atau pihak kios.

Menurut dia, selama ini pihak kios menjual pupuk di atas HET dengan Alasan biaya operasional sewa gudang dan tenaga kerja lainnya.

“Dalam hal ini pihak petani sangat keberatan atas menaikkan harga sepihak yg sudah tidak sesuai HET yg telah di tentukan oleh pemerintah,” jelasnya

Dia juga menjelaskan, kepada seluruh petani yang ada di Nagan Raya untuk tidak menebus pupuk subsidi di atas harga HET. Diantaranya pupuk Urea Rp112.500 dan phoska Rp115.000 perkarung.

” Nah, itu sudah harga yang telah di tentukan oleh pemerintah. Karena permasalahan ini lagi di tangani oleh para pihak DPRK Nagan Raya untuk bisa bermusyawarah dengan semua pihak agar tidak ada yang dirugikan,” katanya lagi.

BACA JUGA  Rakor penetapan Komitmen Besaran Dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Tahun 2024 "CSR"

Sementara itu, pada rapat tersebut di hadiri oleh pihak legislatif bapak Zulkarnain dan Saiful Bahri, Pemda diwakili oleh asisten I bapak Amran Yunus serta pihak dinas pertanian juga turut berhadir para pihak distributor dan pihak penyalur pengecer pupuk subsidi serta juga para keucihk, hob keujrun serta turut hadir ketua kelompok dan petani. (Zahari)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Nah, Kembali Naik! Ini Harga BBM Terbaru Seluruh SPBU Pertamina

Ekonomi

Bank Nagari Cabang Painan di Pessel Persiapkan KUR Rp75 Miliar

Ekonomi

Diduga, PT. ATGA Kuasai Lahan Masyarakat Tanpa izin, Kuasa Hukum Layangkan Somasi

Ekonomi

Aktivitas Angkutan Batubata di Jambi Kembali Beroperasi

Ekonomi

PJ Bupati Menghadirkan Rapat Paripurna Ke- 4 Persidangan ll Tahun 2024

Ekonomi

Kemenag RI Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh Pada Tanggal 17 Juni Mendatang

Ekonomi

Daya Listrik Rendah, Warga Sungai Puar Minta PLN Jangan Tutup Mata

Ekonomi

Warga Minta Pelabuhan Batubara Milik PT DPP di Desa Tenam Batanghari Di Stop Beroperasi
error: Content is protected !!